Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Tutup, Pemkot Bandar Lampung Izinkan Stockpile Batubara di Way Lunik Panjang Operasi Kembali
Lampungpro.co, 31-May-2024

Amiruddin Sormin 179

Share

Ilustrasi stockpile batubara di Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung. Stockpile batubara di Way Lunik kembali beroperasi. ANTARA/WALHI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Stockpile�batu bara�di�Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota�Bandar Lampung, yang sempat berhenti beroperasi. Namun kini dibolehkan berjalan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.nKepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, dibolehkannya stockpile batu bara Way Lunik beroperasi karena memenuhi standar operasi.

"Ya, stokpile batu bara yang ada di Way Lunik sudah kembali beroperasi karena telah penuhi standar dan ketentuan yang ada," kata Ahmad Husna, seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (30/5/2024).

Dia mengungkapkan sebelum beroperasi kembali stockpile di Way Lunik juga dilakukan pemeriksaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "KLHK juga sudah mengecek dan sebagaimana terkait stockpile tersebut, sehingga memang sekarang sudah boleh beroperasi seperti semula," kata dia.

Ahmad Husna menjelaskan stockpile batubara yang ada di Way Lunik, memang sebelumnya sempat diberhentikan oleh Pemkot karena ada protes dari warga yang terganggu debu dari aktivitas perusahaan tersebut. "Memang ada kekeliruan terkait standar operasi dari perusahaan stockpile di Way Lunik, maka dari itu kami menegurnya, dan memberhentikan operasinya," kata dia.

Bahkan, lanjut Husna, Pemkot Bandar Lampung juga meminta pihak perusahaan mengosongkan batubara yang berada di sana dan memperbaiki kinerjanya. "Kami berikan teguran keras bahkan sampai meminta pengosongan batu bara di lokasi stockpile karena memang mereka tidak mengikuti standar operasi," kata dia.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Warga Panjang Bandar Lampung Keluhkan Jalan Rusak dan Licin Akibat Aktivitas Stockpile Batubara

Husna mengimbau pengusaha stockpile agar dapat mengikuti dan memenuhi standar operasi. Sehingga tidak memberikan dampak negatif kepada masyarakat dari aktivitas mereka.

“Total ada sembilan perusahaan stockpile di Bandar Lampung, itu ada di kawasan industri barang dan jasa seperti Panjang dan Sukabumi. Kami harap mereka dapat menerapkan standar operasi sesuai ketentuan," kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3772


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved