BELITUNG (Lampungpro.com)-Maskapai penerbangan Sriwijaya Air terus mendukung pariwisata Indonesia. Salah satunya dengan�berniat membuka rute penerbangan internasional Singapura-Tanjung Pandan, Belitung. Niatan itu bahkan sudah disampaikan CEO Sriwijaya Air Chandra Lie saat pertemuan dengan Bupati Belitung dan Dubes RI untuk Singapura, beberapa waktu yang lalu.
Lantas mengapa Sriwijaya berani membuka rute penerbangan baru, internasional Singapura-Tanjung Pandan? Bagaimana menghitungnya dan�apa istimewanya Belitung?
Tak ingin kehilangan momentum, Chandra pun mengutus Direktur Komersial Toto Nursatyo ke Belitung. Misinya, mematangkan rencana pembukaan rute tadi dengan Bupati Belitung, DPRD Kabupaten Belitung, Sekda Provinsi Babel, Industri Pariwisata Belitung dan SKPD pendukung.
Gayung pun bersambut pada 14 Juli 2017, Kementerian Pariwisata ikut memfasilitasi pertemuan di daerah. Semua kendala, potensi dan solusi langsung dibicarakan dengan detil. "Saat ini Sriwijaya Air sedang menghitung harga dasar rute Singapura-Belitung. Semua akan dikomunikasikan segera," ujar Toto Nursatyo.
Potensi pasarnya diyakini bakal besar. Maklum, Belitung memliki pesisir pantai yang panjang dan indah. Punya kepulauan yang eksotis, bebatuan yang menarik juga kuliner yang enak dan halal. Selain wisata pantai dan pulau-pulaunya yang eksotis, Belitung juga memiliki kawasan wisata alam seperti air terjun, perbukitan, dan tempat pemandian alam.
Mau relaksasi, berenang, snorkling, menyelam, island hopping, surfing angin, mengayuh dengan papan paddle dan kayak, semua bisa dilakukan di Belitung.
Bupati Belitung Sahani Saleh pun makin bersemangat menggeber pariwisata di daerahnya. Dia bahkan berani menyanggupi membayar harga tiket dasar untuk mencapai load factor 50 persen dan semua itu, sudah disetujui DPRD Kabupaten Belitung.
"Ya, itu yang bisa diberikan agar pariwisata cepat berkembang. Saat ini runway Bandara Udara H.A.S. Hanandjoeddin juga sudah bagus. Sudah bisa didarati pesawat langsung dari luar Indonesia," kata Bupati yang akrab dipanggil Sanem itu.
Sejalan dengan hal itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya turut mengapresiasi spirit Indonesia Incorporated yang diperlihatkan Sriwijaya Air dan Pemprov Belitung. Niat baik tadi dinilai dapat memperbesar ruang keluar masuk wisatawan ke Belitung.
"Konektivitas udara itu adalah 'jembatan masuk' wisatawan untuk datang. Setelah jembatannya terbangun, wisatawan akan makin banyak datang ke Belitung," katanya.
Bagi Menpar Arief Yahya, Belitung adalah destinasi prioritas yang punya prospek cepat dan bagus. Jarak tempuh dari Jakarta tidak sampai satu jam penerbangan. Begitupun dari Singapura dan Kuala Lumpur. Jarak tempuhnya tidak terlalu jauh atau kedekatan geografis itu, kata Menteri Arief, cukup menentukan dalam pariwisata.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3761
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia