Di even sport tourism ini, dijamin Anda bakal gembira lantaran ada banyak aksi keren yang siap dipertontonkan surfer-surfer terbaik dunia.

"Kejuaraan ini merupakan bagian dari tur Asian Surfing Championships (ASC) Men's QS1000 akan menampilkan beberapa surfer Qualifying Series," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan, Wasi Prayitno, Kamis (10/8).

Ombak Pantai Watu Karung Pacitan yang besar, tinggi dan menggulung panjang hingga radius satu kilometer (km), diyakini cukup menggoda para surfer top dunia untuk tampil. Apalagi, para surfer Eropa dan Australia kerap menjuluki destinasi surfing ini sebagai "The Next Bali in Pacitan." Nama-nama beken seperti Rizal Tanjung, Marlon Gerber, Pepen Hendrik, Kelly Slater dan Rio Waida, langsung antre berkompetisi di Pacitan.

"Semua akan berkompetisi di grade dua divisi laki-laki dan grade satu divisi perempuan. Mereka berlomba memenangkan kejuaraan untuk dapat mengantongi poin 1,000 untuk tambahan WSL QS Ranking mereka," ujarnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, mengapresiasi ajang sport tourism  ini. "Dari data Repucom tahun 2014, surfing berada di posisi pertama. Setelah itu balap mobil Nascar, MLB, kompetisi bola basket NBA dan kompetisi football NFL yang memiliki penonton paling loyal. Sehingga bisa dipastikan para surfer mancanegara itu nantinya akan membawa penonton untuk ke Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.

Jurusnya pun sudah disiapkan. Mulai tahun depan, Kemenpar akan mendrive sepuluh kompetisi surfing di sepuluh destinasi surfing di Indonesia.  "Koordinasi terus kami lakukan bersama World Surf Leauge (WSL), Regional Manager Asia (WSL) dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Tingkat Regional akan digelar di 10 destinasi surfing yang ada di Indonesia. Dan puncaknya kita berharap bisa menyelenggarakan Kompetisi Selancar Tingkat Dunia  tahun 2019 di Mentawai-Sumatera Barat," ujar Menpar Arief Yahya.

Khusus Hello Pacitan, panitia setempat juga akan menggelar Pacitan Geopark Fair. Semua produk-produk unggulan, kuliner tradisional, serta seni dan budaya lokal dan juga  lomba lari merdeka, akan ditampilkan. Dan setelah itu, pada 6 Oktober akan ada Focus Group Disscusion  di Pantai Watu Karung, Pacitan, Jawa Timur.