Lebih dekat lagi ke area utama Puro Mangkunegaran, di sudut-sudut pendopo menjadi lokasi para seniman payung dari berbagai daerah.
Mereka menunjukkan keahlianya dalam membuat payung tradisi dan tidak segan untuk berbagi cerita dan kisah. Juga tidak ketinggalan, menjadi objek foto.
Ya, Festival Payung Indonesia 2017 memang tidak hanya menjadi lokasi untuk mengapresiasi keberadaan payung tradisional Indonesia yang notabene bagian penting dari kehidupan bermasyarakat, tapi juga menjadi daya tarik wisata.
"Yang kami harapkan tentunya melalui acara ini apresiasi terhadap payung tradisi terus berjalan, semakin meneguhkan desa-desa payung di berbagai daerah agar semakin maju dan berkembang di tengah tantangan yang berat. Saya pikir Desa Payung menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia," ujar Heru Mataya, inisiator sekaligus Ketua Pelaksana Festival Payung Indonesia.
Ia mengatakan, dengan apresiasi yang besar dari masyarakat dalam festival ini sekaligus menjadi daya tarik wisata, diharapkan desa-desa payung di Indonesia kembali bergeliat.
Desa payung sebagai tempat para perajin hidup dan berkreasi melalui payung tradisi kembali menunjukkan gairahnya melalui festival ini.
"Sehingga mendorong mereka menghadirkan karya-karya terbaik di tengah tantangan yang memang luar biasa," kata Heru.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23441
Bandar Lampung
5342
146
19-Apr-2025
200
19-Apr-2025
171
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia