BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan populasi ternak sapi di Lampung mencapai 800 ribu ekor pada 2018. Target itu menurut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat dalam swasembada daging dan mandatori Lampung sebagai lumbung pangan nasional.
"Tahun ini Lampung bersama pemerintah pusat meluncurkan program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) model baru dengan tingkat keberhasilan 75% sapi bunting. Harapannya, di 2018 populasi sapi di Lampung mencapai 800 ribu ekor. Artinya, target itu harus dicapai dengan keberhasilan inseminasi massal di 2017," kata Gubernur Ridho, di Bandar Lampung, Rabu (22/3/2017).
Menurut Gubernur, pada 2017 pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, menetapkan Lampung sebagai satu dari 33 provinsi pelaksana inseminasi Upaya Khusus (Upsus) SIWAB. Upsus SIWAB 2017 dilaksanakan melalui strategi optimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan (IB) dan kawin alam (KA). Provinsi Lampung bersama provinsi di Pulau Jawa dan Bali, mendapat target peningkatan populasi sapi betina sebanyak 3,3 juta ekor. "Dari target itu, Lampung harus mampu meningkatkan populasi hingga 800 ribu ekor," kata Gubernur Ridho.
Program SIWAB 2017, menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar Romas, merupakan lanjutan dan penyempurnaan program serupa tahun lalu. Pada 2016, Lampung memiliki 256.606 sapi betina produktif. Kenaikan populasi hingga 800 ribu ekor, kata Dessy, diraih dengan menargetkan 190.889 akseptor.
"Target kami tahun ini dari 190.889 ekor sapi yang ikut program SIWAB, sebanyak 75% ditargetkan bunting. Hingga Maret ini, inseminasi buatan mencapai 10% dari target," kata Dessy.
Dessy optimistis target itu bisa tercapai mengingat Lampung kini memiliki 415 petugas inseminator yang tersebar di berbagai sentra peternakan sapi. Bahkan dari jumlah itu, sebanyak 219 mengantongi sertifikat kompeten. Petugas ini tersebar di tujuh sentra sapi potong yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan, dan Tulangbawang Barat.
"Tantangan yang kami hadapi sekarang bagaimana mengantisipasi penyakit ternak dan gangguan reproduksi agar keberhasilan SIWAB meningkat, kalau bisa lebih dari 75%. Namun pemerintah pusat menargetkan keberhasilan SIWAB 75%. Ini bisa dicapai dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan ketersediaan pakan berkualitas," kata Dessy. (***)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24699
Bandar Lampung
6759
211
21-Apr-2025
319
21-Apr-2025
234
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia