BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengklaim menggunakan alat rapid tes yang ditentukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk mendeteksi seseorang telah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pihaknya tidak menggunakan alat rapid tes bermerk Biozek dari Belanda, yang menurut beberapa penelitian menunjukkan tingkat akurasi peralatan uji cepat itu jauh lebih rendah.
"Sampai saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak menggunakan rapid tes dengan merk Biozek. Adapun yang kita gunakan saat ini adalah yang direkomendasikan dari BNPB. Adapun merk yang digunakan yaitu dengan merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno," kata Reihana dalam keterangan resminya, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Pusat Doni Monardo, mengakui bahwa akurasi alat rapid test memang rendah. Sehingga, tidak bisa dipakai sebagai acuan memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
"Akurasi rapid test memang masih rendah, makanya WHO belum menjadikan Rapid Test sebagai tolak ukur. Kita masih memprioritaskan tes swab dengan metode PCR," kata Doni Monardo, Senin (11/5/2020).(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
8823
Lampung Selatan
14019
Kominfo Balam
7962
Bandar Lampung
7526
824
19-Mar-2025
379
19-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia