MESUJI (Lampungpro.co): Pada pameran pembangunan Mesuji Expo yang terdiri dari 83 Stand terhitung 19-26 November 2019. Stand Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) Kabupaten Mesuji Tahun 2019 kali ini sangat berbeda dan mempesona dari tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari jumlah yang dipamerkan lebih banyak, terdiri dari karya lukisan, puisi, foto zaman belanda, dan peralatan masyarakat Mesuji zaman dahulu.

Sekertaris Dispusar Kabupaten Mesuji, Agung Subandara mengatakan, stand Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) pada ajang Mesuji Expo kali ini tampil beda, dengan konsep transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial pada HUT Ke-11 Kabupaten Mesuji. "Selain membuka layanan baca buku perpustakaan juga merangkul berbagai penggiat seni untuk ikut berpartisipasi di stand Dispusar, terpampang juga di dinding stand beberapa karya lukisan dan puisi karya putra Mesuji yang tergabung dalam Mesuji Street Art," kata dia, Kamis(21/11/2019).

Kemudian, tidak hanya itu dari bidang arsip juga menampilkan foto-foto Mesuji tempo dulu hasil kerjasama Pemkab Mesuji dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda yang juga terpampang rapi.

"Selain itu dipamerkan juga beberapa benda peninggalan zaman dahulu yang digunakan sebagai peralatan sehari-hari oleh masyarakat Mesuji seperti trisula,belor tebeng, dan lainnya. Alhasil tampilan stand Dispusar layaknya sebuah galeri benda seni dan budaya. Semua diperkenalkan agar seluruh masyarakat Mesuji pada khususnya kepada kaum milenial agar tidak lupa dengan cerita sejarah," ungkapnya. (ROSARIO/PRO2)