Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tanggap Tsunami Krakatau, UBL Berperan Aktif Pulihkan Kegiatan Masyarakat
Lampungpro.co, 08-Feb-2019

Heflan Rekanza 806

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pasca bencana alam tsunami yang menimpa provinsi Lampung dan menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah, terutama di daerah pesisir kabupaten Lampung Selatan akibat letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) neberapa waktu lalu. Menggerakkan para akademisi untuk ikut peduli dan memikirkan solusi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya.

Tidak terkecuali para akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) yakni, Dr. Hery Riyanto, Ronny Purba, Ph.D dan Riza Muhida, Ph.D, yang ikut terlibat aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), dengan tema Membangun Kegiatan Masyarakat Tanggap Bencana Gunung Anak Krakatau (GAK) bertempat di gedung M, Kampus Sri Hayati Barusman, Pascasarjana UBL pada Kamis (7/2/19).

"Beberapa akademisi UBL seperti saya, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., dan Riza Muhida, Ph.D., adalah alumni ITB yang turut dalam kegiatan FGD ini. Selain itu juga lebih dari 150 orang alumni yang tergabung dalam IA ITB Lampung dan lebih dari 25 orang terlibat dalam kegiatan ini," ujar Ronny yang juga merupakan panitia kegiatan ini.

Ronny menjelaskan, mereka yang hadir mendiskusikan bagaimana membuat suatu alat untuk peringatan dini bencana tsunami yang disebabkan GAK. Harapannya nantinya alat-alat ini dapat digunakan di desa-desa terdekat dengan GAK. "Misalnya memanfaatkan masjid-masjid atau tempat ibadah lainnya sebagai pusat informasi, yang nantinya alat-alat ini dapat di kelola dan dioperasikan langsung oleh masyarakat," jelas dia.

Kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati 100 tahun ITB ini mengundang pemerintah daerah provinsi Lampung, pemerinta kota Bandar Lampung, pemerintah desa sekitar Gunung Krakatau, dan Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) provinsi Lampung.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved