Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Pria berinisial SH (42) asal Kampung Gedung Batin, Umpu Semenguk, Way Kanan, ditangkap jajaran Satreskrim Polres Way Kanan pada Senin (3/7/2023).

Kepala Satreskrim Polrea Way Kanan, AKP Andre Try Putra mengatakan, SH ditangkap atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

"Kekerasan itu terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu korban Gustina (istri pelaku) sedang berada di rumah," kata AKP Andre Try Putra dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).

Namun setibanya di rumah, anak korban inisal ADS (13) berpamitan pergi ke Kampung Kalipapan, untuk membeli makanan bersama teman-temannya.

"Beberapa waktu kemudian, ayah korban SH menyusul anaknya dan bertemu di Jalan PTPN VII lalu anaknya berhenti, kemudian SH langsung menarik rambut dan memukul pipi korban berulang kali," ujar Andre Try Putra.

Tak hanya itu, pelaku juga menendang bagian pinggang kiri dan menginjak bahu kiri korban. Setelah puas memukul anaknya, pelaku menyuruh pulang ke rumah.

Setelah tiba di rumah, SH berkata kepada Gustina bahwa telah memukul anaknya tersebut di tengah kebun. Mendengar cerita itu, lalu Gustina keluar dan melihat anaknya yang memar lemas dan ketakutan.

Kemudian ibu korban tidak terima dan SH malah langsung memukul Gustina di bagian pipi kiri dan kanan. Merasa tidak terima, Gustina akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Way Kanan.

Hingga akhirnya pelaku ditangkap di perkebunan karet milik PTPN VII Unit Usaha Tulung Buyut, Kampung Gedung Batin, Negeri Agung, Way Kanan. Hingga kini Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan masih memintai keterangan pelaku terkait motif dan lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto