Pesisir Barat, Pulau Pisang, Erlina, Wisata, Pariwisata Lampung, Lampungpro.com, Lampung, Wakil Bupati Perempuan, Tokoh Perempuan Lampung, Bupati Pesisir Barat, Wisata Alam, Wisata Lampung, Wisata Bahari, Kebudayaan Lampung, Kebudayaan Pesisir Barat, Tapis Lampung, kain khas Lampung, kain tenun lampung

PESISIR BARAT (Lampungpro.com): Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah yang memiliki banyak potensi alam. Beragam potensi alam seperti keindahan pantai, kekayaan budaya dan adat istiadat menjadi salah satu faktor penarik wisatawan berkunjung. Kabupaten yang masih berusia lima tahun ini terbilang sangat asri, bahkan masih banyak lumba-lumba yang hidup di laut kawasan Pesisir Barat.

Salah satu daerah yang banyak dihuni lumba-lumba ialah laut sekitar Pulau Pisang. Sebagai pulau yang belum terjamah modernisasi, pulau ini banyak menyimpan pemandangan alam. Wisatawan yang hendak ke Pulau Pisang dari Pelabuhan Kuala Stabas pada saat musim ikan tongkol, akan banyak disuguhi pemandangan atraksi sekelompok lumba-lumba yang memangsa ikan tongkol.

Atraksi yang jarang ditemui ini bisa dilihat pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Namun, wisatawan harus diantar oleh nelayan setempat yang mengetahui lokasi yang kerap muncul lumba-lumba. Nelayan setempat sudah paham letaknya, nelayan Pesisir Barat juga sangat ramah, kata Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina kepada Lampungpro.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2018) malam.

Selain atraksi lumba-lumba yang menawan, di Pulau Pisang sendiri terdapat wisata kebudayaan dan sejarah menenun tapis, kain khas Lampung. Tradisi Marga Way Sindi mewajibkan warganya menenun kain tapis dan benang emas. Kain tenun yang biasa bermotif gajah atau perahu ini juga bisa menjadi souvenir khas Pulau Pisang, kata alumni Magister Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL) ini.

Erlina menuturkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan selalu konsisten mendorong kabupaten ini untuk menjadi pusat pariwisata Provinsi Lampung. Saat ini, beragam event telah dilakukan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kemanapun, saya selalu mengampanyekan pariwisata Pesisir Barat, kata dia. (SYAHREZA/PRO3)