LABUHANRATU (Lampungpro.com): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Tamanuri memberikan solusi mengenai persoalan harga gula merah, yang selama ini dkeluhkan pembuat gula merah di Desa Labuhanratu V, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, saat reses Sabtu (7/6/2018).
Menurut Sudar, di desanya hampir 50 persen warganya menekuni usaha rumahan dengan membuat gula merah. Dan, mayoritas gula-gula yang dibuat warganya dijual di tengkulak atau agen sekitaran Kecamatan Labuhanratu dan Way Jepara.
Seorang pembuat gula merah, Nursalim (50), di hadapan anggota DPR-RI Tamanuri, mengaku dirinya menjadi pembuat gula merah sudah sejak 25 tahun lalu. Namun, persoalan harga menjadi kendala utama. Bahkan, pemerintah setempat belum pernah memberikan solusi agar harga gula merah tidak selalu dipermainkan tengkulak.
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia