Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Mahasiswa FKIP Unila Sabet Medali Emas dan Perak di Kompetisi IICE di UTM Malaysia
Lampungpro.co, 26-Jul-2024

Febri 136

Share

Tiga Mahasiswa FKIP Unila Peraih Juara di Kompetisi IICE UTM Malaysia | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tiga mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), berhasil meraih medali emas dan perak pada ajang International Innovation Competition in Education�(IICE) di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Rabu (17/7/2024).

Ada pun ketiganya yakni Jihan Umi Tama Farasiska (Pendidikan Matematika 2021), Yardan Permata Nurhadian (Pendidikan Biologi 2021), dan Ulfa Novitasari (Pendidikan Sejarah 2021).

Kompetisi tersebut, diselenggarakan Persatuan Pendidikan Sains dan Matematik Johor (PPSMJ) bekerjasama dengan Faculty of Social Sciences and Humanities (FSSH) Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Ada pun proyek inovasi pendidikan yang telah mereka buat yakni�Connecting Mathematics and Technology Through Scratch Projects: A Steam-Integrated Mathematics Learning Innovation for Junior High School Students�(Oleh Jihan),�Cell-Meme-Dia: Cell-Meme Media�(Oleh Yardan), dan Hisgo (History Government):�Virtual Reality-Based History Learning Media In STEM Learning to Improve High School.

Jihan Umi Tama Farasiska, sebagai salah satu peraih medali emas pada ajang perlombaan tersebut, juga ikut memaparkan seperti apa alur pendaftaran, seleksi tingkat kampus hingga berhasil mewakili fakultas untuk presentasi poster inovasi secara luring.

Berawal dari rekomendasi dosen dan ketua program studi, Jihan bersama dengan Yardan dan Ulfa memutuskan untuk mencoba mengikuti kompetisi tersebut.

Jihan mengatakan, latar belakang jurusan juga menjadi motivasi bagi dirinya untuk berpartisipasi pada perlombaan tersebut, sekaligus sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan diri dalam bidang�Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic�(STEAM).

"Ketika kami diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi tersebut, pastinya tidak mau melewatkan peluang tersebut. Selain itu, saya tertarik dengan bidang kompetisi ini yang sejalan dengan minat saya, terutama peran saya sebagai calon pendidik," kata Jihan, Jumat (26/7/2024).

Melalui proses seleksi poster yang ketat, mereka berhasil lolos ke tahap selanjutnya melalui pesan dari email. Bahkan, Jihan dan Yardan tidak menyangka saat berhasil mewakili fakultas untuk hadir secara offline�di UTM.

Pada tahap presentasi, masing-masing peserta lomba diberikan waktu sekitar tujuh menit untuk mempresentasikan inovasinya, ditambah dengan sesi tanya jawab oleh para juri dan audiens selama lima menit.

Selama proses perlombaan, seluruh seleksi dilakukan dengan cukup ketat melalui prrsentasi pemaparan ide inovatif dalam pembelajaran, karena untuk membuat sebuah inovasi bukanlah hal sederhana.

Terlebih lagi, inovasi tersebut harus sesuai dengan pendekatan kompetisi yaitu pendekatan STEAM.

"Kalau berbicara soal inovasi, waktu itu yang terlintas di dalam pikiranku adalah bagaimana caranya untuk dapat menghubungkan matematika dengan teknologi, karena mengingat pembelajaran abad 21 saat ini lebih mengutamakan pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi," ujar Jihan.

Jihan bersama dengan Yardan dan Ulfa adalah contoh dari banyak mahasiswa yang bisa menginspirasi semua mahasiswa di Unila.

Bagi mereka, inovasi pembelajaran yang ada bisa memberikan akses kepada semua orang akan tren terkini yang selalu berkembang disetiap bidang pembelajaran.

Jihan berkesan agar jangan pernah takut untuk berkompetisi, karena dengan ide-ide inovatif yang dimiliki tidak akan bisa berguna, jika hanya terjebak dalam pikiran kita semata.

Bagi Jihan, dunia pendidikan khususnya di Indonesia, saat ini membutuhkan inovasi-inovasi pembelajaran untuk dapat menggapai pendidikan yang maju seperti yang dicita-citakan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved