Polisi dan Warga Saat Evakuasi Tiga Warga Rebang Tangkas Way Kanan Tewas Keracunan Gas Dalam Sumur | Lampungpro.co/Humas Polres

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Tiga warga Dusun Talang Suki, Kampung Beringin Jaya, Rebang Tangkas, Way Kanan ditemukan tewas saat memasang mesin air di dalam sumur pada Rabu (26/4/2023).

Tiga warga tersebut diketahui bernama Reza (20), Raga (18), dan Mad Dung (50), mereka meninggal dunia diduga karena keracunan gas.

Kapolsek Rebang Tangkas, AKP Winarno mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Reza, sedang memperbaiki mesin pompa air miliknya di belakang rumahnya.

"Setelah mesin pompa air diperbaiki, Reza langsung turun ke dalam sumur untuk memasang mesin air yang telah diperbaikinya," kata AKP Winarno dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Namun tak lama kemudian setelah masuk ke dalam sumur semalam 15 meter, korban Reza tiba-tiba pingsan. Kejadian itu sempat dilihat oleh Raga, dan langsung masuk ke dalam sumur untuk membantu Reza.

"Namun setelah masuk ke dalam sumur, korban Raga tiba-tiba juga pingsan dan langsung terjatuh ke dasar sumur. Tak lama kemudian, datang korban Mad Dung mencoba membantu keduanya," ujar Winarno.

Namun setelah masuk ke dalam sumur, naas Mad Dung langsung pingsan dan ikut terjatuh ke dalam sumur. Melihat itu, warga lainnya kemudian datang membantu para korban di dalam sumur, dengan menggunakan seutas tali.

Pada saat masuk ke dalam sumur, warga langsung merasakan lemas, sesak dikarenakan susah bernapas. Beruntung warga yang menolong langsung bergegas keluar dari dalam sumur, dikarenakan tidak sanggup untuk melanjutkannya.

Setelah itu warga langsung melaporkannya ke Mapolsek Rebang Tangkas, untuk mengevakuasi para korban dari dalam sumur tersebut.

Setelah dievakuasi, didapati hasil pemeriksaan medis Puskesmas setempat, ketiganya meninggal dunia diduga karena keracunan gas dan kekurangan oksigen.

Setelah itu, pihak keluarga para korban menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut adalah musibah, dan tidak menyetujui untuk dilakukan autopsi. (***)

Editor : Febri Arianto