JAKARTA (Lampungpro.com)-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus ngebut di area 10 destinasi prioritas untuk menggelar asistensi Meetings, Insentif, Conferences dan Exhibitions (MICE). 

Kali ini giliran Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta menggelar Kegiatan Asistens MICE yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Jakarta dari pada 4-6 Mei 2017.

Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah Thaib didampingi PIC Kepulauan Seribu dan Kota Tua Dodi Riadi mengatakan, pihaknya berharap dari acara ini pariwisata di DKI Jakarta bisa meningkatkan kualitas Pariwisata di salah satu destinasi 10 Bali Baru, mengingat bahwa Jakarta merupakan salah satu destinasi untuk wisata MICE selain Bali.

Setelah melaksanakan kegiatan yang formil di agenda MICE, para wisatawan juga bisa mendapatkan agenda city tour yang menarik dan indah dengan berwisata ke Kepulauan Seribu.

Dodi juga berharap kedepannya, pasca acara ini selesai, produk-produk wisata di Kota Tua dan Kepulauan seribu dapat berkembang lebih baik lagi sehingga menjadi destinasi yang memiliki daya saing secara global, mengingat Jakarta merupakan ibu kota negara dimana akses direct flight yang banyak serta memiliki infrastruktur dengan standar internasional.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar Hidayat mengatakan, acara ini dilaksanakan bagian dari komitmen Kemenpar untuk terus mengembangkan 10 Bali Baru.

Ke-10 Bali Baru yang telah ditetapkan adalah Danau Toba (Sumut), Bangka Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu, dan Kota Tua (DKI Jakarta). Lainnya adalah Candi Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

Maka dari itu, imbuh Esthy, pihaknya ingin semua pihak yang terkait untuk menyatukan visi dan misinya di acara tersebut.

Dinas Pariwisata Jakarta, Bappeda DKI Jakarta, Asososiasi Pariwisata, para pengelola objek wisata dan venue MICE di Jakarta, akademisi yang terkait di bidang pariwisata khususnya MICE, Media, mahasiswa dan mahasiswi yang terkait dengan bidang studi pariwisata khususnya MICE, tokoh masyarakat dan Duta Wisata dihadirkan di acara tersebut.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, bahwa pentingnya kekuatan penthahelix itu kumpul dan menyatukan visi dan misinya untuk pariwisata Indonesia.

Menurut Menpar, wisatawan yang datang untuk tujuan MICE memiliki kelebihan dibanding wisatawan biasa yaitu umumnya adalah opinion leader dari kalangan pengusaha, profesional maupun pemerintahan, yang melakukan kegiatan pada low-season.

Mereka juga datang dalam jumlah besar, dengan tingkat pengeluaran selama berada di destinasi tuan rumah kegiatan MICE menurut International Congress and Convention Association (ICCA) adalah tujuh kali lipat dari wisatawan biasa.