Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tinjau Pompanisasi di Palas Lampung Selatan, Presiden Jokowi Dorong Produktivitas Pertanian Tidak Turun
Lampungpro.co, 11-Jul-2024

Febri 165

Share

Presiden Jokowi Saat Berswafoto Bersama Warga Usai Meninjau Pompanisasi di Palas Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok BPMI Setneg

KALIANDA (Lampungpro.co): Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meninjau program pemberian bantuan pompa untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Palas, Lampung Selatan, Kamis (11/7/2024).

Presiden RI, Jokowi mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah, untuk mengatasi potensi kekeringan panjang yang terjadi diberbagai daerah pertanian di Indonesia.

"Pompanisasi ini untuk mengantisipasi kalau terjadi kering panjang dan gelombang panas, jadi semua harus siap dulu, sehingga produktivitas petani serta produksi beras tidak turun, karena semua negara sekarang ini produksinya turun gara-gara gelombang panas dan kekeringan panjang," kata Jokowi saat diwawancarai awak media.

Menurut Jokowi, sistem irigasi di Desa Bandan Hurip, Palas, Lampung Selatan sudah baik, namun tetap diperlukan pompanisasi untuk mengalirkan air dari sumber air yang berada lebih rendah dibandingkan sawahnya.

"Saya lihat irigasinya juga baik, ini kami tarik airnya dari irigasi yang lebih rendah untuk masuk ke irigasi sekunder dan tersier agar bisa lari ke sawah, sehingga diharapkan yang biasanya tanam panen sekali, bisa dua kali, yang sudah dua kali, bisa tiga kali," ujar Jokowi.

Luas baku sawah di Lampung Selatan sendiri, saat ini mencapai 38.688 hektare. Dari luas tersebut, potensi luas sawah tadah hujan di Lampung Selatan mencapai 30.976 hektare.

Selain itu, pemerintah telah menyalurkan bantuan 150 pompa untuk Lampung Selatan, dari total 2.606 unit pompa untuk Lampung. Kehadiran 150 pompa tersebut, diharapakan oleh Jokowi dapat memenuhi kebutuhan pengairan untuk 1.650 hektare sawah.

Inisiatif pompanisasi menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani di Indonesia, serta mendukung upaya-upaya peningkatan produksi pangan lokal maupun nasional, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang kian nyata. (***)

Editor :l Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1634


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved