JAKARTA (Lampungpro.co): Twitter Inc sedang menguji coba mengirimkan pemberitahuan ketika pengguna membalas sebuah cuitan dengan "bahasa yang menyinggung atau menyaktikan". Diberitakan laman Reuters, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan jika kata-kata yang mereka gunakan mirip dengan unggahan yang pernah dilaporkan, Twitter akan menanyakan apakan pengguna ingin mengubah kalimat atau tidak.
"Kami mendorong orang-orang untuk memikirkan ulang sikap mereka, memikirkan ulang bahasa mereka sebelum mengunggah karena mereka sering berada di waktu-waktu yang memanas, mereka mungkin mengatakan sesuatu yang akan mereka sesali," kata kepala kebijakan global Twitter untuk kepercayaan dan keamanan, Sunita Saligram kepada Reuters.
Kebijakan di Twitter meminta agar pengguna tidak menyerang orang lain dengan konten yang menghina, rasisme, seksisme atau merendahkan. Pengguna mikroblog tersebut bisa melaporkan, atau flagging, konten yang melanggar aturan. Percobaan ini akan berlangsung selama dua pekan secara global, namun, hanya untuk cuitan berbahasa Inggris.
Twitter, berdasarkan laporan transparansi, menindak sekitar 396.000 akun yang melanggar kebijakan mereka, serta lebih dari 584.000 akun yang melanggar aturan tentang ujaran kebencian pada periode Januari-Juni 2019.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Lampung Selatan
5407
183
06-Jul-2025
158
06-Jul-2025
162
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia