Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waisak, Mengerek Ekonomi Masyarakat Borobudur
Lampungpro.co, 12-May-2017

1027

Share

Begitupun yang diakui penjaga hotel Manohara. Selama acara Waisak kamar hotelnya fullbook. Umumnya yang menginap para tamu dan panitia acara Waisak. "Mereka sudah booking jauh-jauh hari sebelumnya. Tahun ini lebih banyak," ujar petugas front office yang enggan disebut namanya.

Warung makan sekitar juga panen. Mereka mendapat pesanan dalam jumlah besar. "Panitia Waisak selalu pesan ke warung kami. Sudah langganan tiap tahun," kata Sumiatun, pemilik warung makan Padang.

Itulah bukti nyata bahwa pengelola wisata saat ini tidak bergerak sendiri. Tetapi selalu melibatkan masyarakat sekitar. "Event Waisak ini sangat menarik. Satu sisi tujuanya ritual ibadah umat Budha. Tetapi tidak semata mata ibadah karena telah membawa dampak ekonomi warga sekitar," katanya.

Ada ratusan hotel dengan ribuan kamar yang ada di sekitar Borobudur. Namun yang tergolong besar ada hotel Manohara, Plataran Borobudur Hotel, Saraswati Hotel dan lainya.Sebagai pengelola TWC, Hartanto berharap wisatwan tidak hanya ritual dan takjub dengan bentuk candi yang megah.

Tetapi saat datang harus menggali warisan kebudayaan yang tercermin dari relief relief yang ada. Itulah mengapa tageline Borobudur adalah "Inspiring Heritage".

Borobudur memendam warisan inspirasi jika digali dengan benar. "Borobudur ini wisata budaya mahakarya warisan nenek moyang yang perlu digali, sehingga datang ke Borobudur akan mendapat banyak ilmu dan inspirasi," katanya.

Dalam dinding melingkar candi Borobudur seluas lima hektar itu terdapat 2.672 panel relief dan 72 stupa. Dengan 504 arca Buddha terbanyak di dunia. Relief-relief tersebut menyimpan bermacam pesan sejarah dan kehidupan sosial.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved