Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waisak, Mengerek Ekonomi Masyarakat Borobudur
Lampungpro.co, 12-May-2017

1086

Share

Mulai dari gaya hidup nenek moyang kala itu, seperti gaya pakaian, tata rambut, alat musik, pola pertanian, arsitektur dan filosofi kehidupan dan norma-norma.

"Wisatawan yang datang harus menggali semua itu supaya mendapat ilmu. Karena itu Borobudur sendiri kita sebut sebagai Perpustakaan Ilmu," katanya.

Ada ribuan cerita dan tinggal mau menggali yang mana. "Bisa diambil sesuai habbit atau ketertarikan mereka apa," ujarnya.

Dari explore cerita atau pesan yang ada di Borobudur, ke depan pihaknya optimis jumlah kunjungan akan lebih banyak. Selama ini saja selalu naik dari tahun ke tahun. Misalnya tahun 2015 jumlah kunjungan 3.558.691 wisatawan, tahun 2016 3.899.916 wisatawan. Untuk 2017 targetnya 4.200.000 kunjungan. Dengan rata-rata naik 5 -7 persen tiap tahunnya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved