Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wisata Menyusuri Benteng Cempaka di Penengahan Lampung Selatan, Simbol Perlawanan Raden Intan II Melawan Belanda
Lampungpro.co, 15-Oct-2022

Amiruddin Sormin 2553

Share

Kawasan makam Raden Intan II di Penengahan Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO

PENENGAHAN (Lampungpro.co): Wisata Sejarah Makam Pahlawan Raden Intan II merupakan makam   pahlawan nasional Lampung Selatan yang melawan kolonialisme Belanda dan meninggal pada tahun 1856. Lokasi Makam Raden Inten II terletak di Desa Gedungharta Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, dikenal dengan nama Benteng Cempaka, jarak tempuh sekitar 18 km dari Kota Kalianda.


Rutenya sendiri jika peziarah datang dari arah Bandar Lampung sampai perempatan Gayam, lalu  belok kanan menemui jalan kampung setelah itu akan bertemu kembali menemui pertigaan dan ambil arah sebelah kanan. Tak jauh dari situ, lokasi makam pahlawan Raden Intan II berada tepat di sebelah kanan jalan.

Ketika tiba di lokasi, tepat di depan gerbang peziarah akan disambut dengan tugu Raden Inten II serta gundukan tanah di belakang patung. Konon dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan untuk mengatasi serangan tentara Belanda.

Di kawasan makam juga terdapat museum mini yang menyimpan barang-barang peninggalan Radin Inten II semasa hidupnya. Tak jauh dari lokasi terlihat pula Gunung Rajabasa yang penuh dengan bekas peninggalan benteng dan kubu pertahanan perang yang menjadi saksi bisu dari kepahlawanan Raden Inten II.

Makam yang juga sebagai tempat wisata di Lampung Selatan ini cukup sering dikunjungi wisatawan yang ingin berziarah serta melihat berbagai peninggalan dan juga sejarahnya. Tak hanya datang dari wilayah Lampung Selatan saja. Banyak peziarah yang datang dari luar provinsi Lampung hingga luar sumatera yang ingin ziarah dan berdoa di makam beliau.

Sementara, sebagai bentuk penghormatan serta mengenang jasa-jasa pahlawan kebanggaan Lampung Selataan ini, Haul Raden Intan II diperingati setiap 5 Oktober, bertepatan dengan tanggal Raden Intan II gugur.

Jika dirunut sejarahnya, Radin Inten II ini keturunan dari Kesultanan Banten yang Berjaya di abad 16. Juga masih ada ikatan darah kekerabatan dengan Kesultanan Aceh. Raden Inten II Gelar Kusuma Ratu (1834-1856) merupakan keturunan Fatahillah dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam dari Keratuan Pugung, dikenal sebagai pemimpin yang gigih menentang penjajahan Belanda.

Jangan lupa, untuk update mengenai perkembangan wisata di Kabupaten Lampung Selatan, simak terus website resmi kami di laman www.lampungselatankab.go.id. Di sini kamu akan menemukan berbagai rekomendasi objek wisata yang bisa kamu kunjungi kedepannya. (***)

Editor:

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved