BANDUNG (Lampungpro.com): Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung berencana akan menggelar 200 hingga 300 festival kebudayaan dan pariwisata di tahun 2017. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. "Dari ratusan kegiatan itu, ada dua kegiatan besar di tahun ini, Festival Asia-Afrika dan Musyawarah Besar Keraton," kata Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, Senin (3/4/2017).

Kenny menargetkan, dari kegiatan yang akan diselenggarakan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan hingga lima persen dari tahun 2016 yang mencapai tujuh juta wisatawan. "Sekarang harus lebih ditingkatkan dengan beragam�event�yang akan dilakukan di tahun ini," kata dia.

Selain itu, pihaknya pun akan mencoba menarik wisatawan tidak hanya datang di pada saat akhir pekan, namun tiap harinya Kota Bandung menjadi destinasi wisata dengan disiapkan dengan beragam paket wisata. "Kita dorong di paket wisata kuliner,�heritage, dan sejarah. Selain itu juga meningkatkan okupansi hotel supaya tidak menginap satu hari tapi bisa tiga hari," kata dia.

Untuk wisata�heritage�dan sejarah, pihaknya akan memandu para wisatawan menuju tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Bandung serta mengunjungi napak tilas peninggalan Sang Proklamator Soekarno. "Nanti bisa paket sepeda, jalan kaki, angkot, bus bandros. Semuanya terintegrasi," kata dia.�

Dari Lampung diberitakan�Gubernur M Ridho Ficardo serius mengembangkan sektor pariwisata di provinsi ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya perbaikan dan pengembangan sarana prasarana sebagai penunjang pariwisata di Lampung. Bahkan, Ridho bertekad menjadikan pariwisata Lampung bukan hanya dikenal di tingkat nasional, tapi juga internasional.

Sutono juga menjelaskan banyak potensi sumber daya alam dan hutan di Provinsi Lampung. Untuk itu harus sama-sama dilestarikan sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Provinsi Lampung. Untuk itu, kata dia, pemprov melakukan berbagai upaya dalam mendukung kepariwisataan. Di antaranya perbaikan jalan menuju lokasi dan sudah beroperasinya bus dengan trayek Bandar Lampung ke Taman Nasional Way Kambas sejak tahun lalu.�(*/ANT/PRO2)