JAKARTA (Lampungpro.com): Tim Indonesia yang terdiri dari murid-murid Sekolah Dasar (SD) berhasil meraih 62 medali emas dalam kompetisi debat Bahasa Inggris atau World Scholars Cup (WSC), di Hanoi, Vietnam, akhir Juni lalu. "Kami terus berkontribusi dalam mewujudkan Nawacita, yaitu melakukan revolusi karakter bangsa melalui pendidikan karakter yang berkesinambungan dan mampu untuk bersaing di kancah internasional, serta ikut aktif dalam kegiatan tingkat internasional," ujar Direktur Sekolah Global Sevilla, Robertus Budi Setiono, di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Kompetisi itu, dilansir Antara, diikuti 3.600 peserta dari 44 negara. Tim dari Indonesia terbagi dua bagian; untuk usia 10 hingga 12 tahun dan 13 hingga 15 tahun. Robertus menjelaskan WSC bukanlah sekedar ajang olimpiade, tapi melalui keikutsertaan dalam ajang itu, anak-anak didik diajar dan diberikan kesempatan untuk menggali informasi tentang isu-isu yang terjadi di dunia dari berbagai macam sudut pandang.
World Scholars Cup 2017 mengambil tema "An Unlikely World" dengan topik pembahasan mengenai mitos modern (modern mythologies), sejarah konspirasi (history of conspiracy), perjalanan ke bulan (shoot for the moon), meramal masa depan (predicting the future) dan beberapa topik lain yang cukup unik untuk dibahas.
WSC dikemas dengan berbagai macam bentuk perlombaan seperti debat, kuis, mengerjakan soal-soal, baik secara individu maupun berkelompok. Dalam usahanya untuk meraih yang terbaik, para peserta diminta untuk dapat memanfaatkan perangkat elektronik dan teknologi untuk mendapatkan data dan informasi yang dikehendakinya. "Keikutsertaan dalam ajang ini bukan hanya untuk mendapatkan medali, tapi juga menambah rasa percaya diri anak-anak," kata dia.
Seorang peserta, Abianne, mengaku tegang saat mengikuti kompetisi itu. Sebab, ia melihat postur lawan-lawannya lebih besar dari dirinya. Namun, untuk mengikuti perlombaan tersebut, dia mengaku sudah mempersiapkan diri sejak awal tahun. "Awalnya takut banget, tapi lama-lama biasa," kata Abianne. (***/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25604
Humaniora
3542
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia