LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Menjelang musim kemarau menjadi waktu paling ditunggu bagi petambak udang vaname di wilayah Lampung Timur. Usaha budi daya udang vaname menjadi usaha menggiurkan dengan keuntungan besar hingga Rp380 juta dalam waktu 90 hari, untuk pengelolaan satu hektare tambak udang.
Lampung Timur merupakan daerah yang memiliki geografis yang tidak dimiliki kabupaten lain, seperti keberadaan laut. Dengan adanya laut masyarakat Lampung Timur bisa memanfaatkan lahan yang berdampingan dengan laut untuk lokasi usaha seperti budi daya udang vaname karena udang vaname hidup di air payau.
Namun, jika usaha budi daya udang vaname dilakukan dengan telaten dan tekun, dalam satu hektare rata-rata bisa mengais keuntungan Rp380 juta per 90 hari. Dengan keuntungan besar tentu memerlukan modal yang tidak sedikit.
Menurut petambak udang rumahan tersebut, saat ini, menjelang musim kemarau merupakan waktu paling bagus untuk memasukan benih udang. Artinya, di saat kemarau tidak gampang terserang virus seperti pada musim hujan. Hasilnyapun lebih besar bila dibanding musim hujan.
Usaha budi daya udang Vaname di Lampung Timur mulai meluas, sehingga berdampak pada harga lahan yang bergandengan dengan laut. Menurut Marsan, dulu sebelum merebaknya usaha tambak udang, harga tanah (lahan) di lokasi perbatasan laut seperti tidak ada harganya.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4155
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia