Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BALI (Lampungpro.com): Usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu di Raja Ampat, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju Provinsi Bali guna melanjutkan kegiatan kunjungan kerja, Jumat (22/12/2017). Presiden Jokowio akan menggelar rapat terbatas bersama seluruh jajaran menteri di Bali.

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir pada rapat yang digelar dua hari mulai Jumat hingga Sabtu pekan ini. Salah satu yang akan dibahas pada rapat terbatas itu adalah dampak dari erupsi Gunung Agung.

Rapat yang diadakan di Bali itu menunjukkan, bahwa dampak Gunung Agung tak semengerikan sebagaimana dibayangkan banyak pihak. Dengan rapat yang digelar Bali itu diharapkan juga dapat mendongkrak pariwisata Bali, pascaerupsi gunung setinggi 3.142 meter dari permukaan laut tersebut.

Pariwisata Bali jadi sepi. Jadi, rapat itu dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa Bali tetap aman dikunjungi. Rapat rencananya akan dipusatkan di kawasan Kuta. Dalam rapat akan dijelaskan bahwa, status Gn Agung masih awas hanya pada radius 10 kilometer.

Sedangkan untuk daerah di Bali lainnya dinyatakan normal. Hal ini diperkuat dengan penjelasan dari BMKG tentang arah angin yang pernah kita bahas. Angin secara umum bertiup kearah Timur sampai bulan Maret. Sehingga disimpulkan Bandara Ngurah Rai akan aman.

Untuk Kepariwisataan di Bali juga dinyatakan aman, kecuali pada radius awas Gunung Agung. Dari hasil pengamatan Satelit Himawari juga dapat disampaikan bahwa saat ini sebaran abu vulkanik tidak terdeteksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah wisata dan penerbangan di Bali pada umumnya dapat dinyatakan aman.

Arahan bapak Presiden sudah jelas. Prioritas utama adalah keselamatan rakyat kita. "Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh warga di sekitar Gunung Agung untuk patuh pada instruksi petugas," kata Jokowi.