Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Yuk Ikut Jogja Marathon 2017
Lampungpro.co, 15-Apr-2017

1005

Share

YOGYAKARTA (Lampungpro.com) Lomba lari terbukti memancing wisatawan mancanegara. Dinas Pariwisata DIY Yogyakarta menggelar event Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2017 pada 23 April mendatang. Acara kelas dunia yang start dan finish di kawasan Candi Prambanan ini diikuti 6.000 peserta dari Indonesia dan Mancanegara.

Aris mengungkapkan, MJM 2017 melombakan empat kategori dan diikuti 6.210 peserta. Yakni, full marathon (42,2 kilometer), half marathon (21,1 kilometer), kategori 10 kilometer dan 5 kilometer, serta kategori Mandiri Community Challenge yang mengadu 5 komunitas lari se-Indonesia sejauh 42 kilometer dan 5 komunitas yang berlari sejauh 21 kilometer.  Dari jumlah total pelari, kategori full marathon diikuti 1.075 pelari, half marathon sebanyak 1.660 pelari, 10 kilometer  sebanyak 1.535 pelari, dan 1.940 pelari memilih 5 kilometer.

Wisata olahraga atau sport tourism diyakini bisa jadi ajang promosi Indonesia kepada para wisatawan nusantara maupun mancanegara. Pasalnya, beberapa acara wisata olahraga di Indonesia telah banyak diselenggarakan di berbagai daerah untuk mempromosikan daerah.

"Sport tourism ini cukup potensial. Trennya terus meningkat, semakin banyak acara sport tourism yang diselenggarakan di banyak destinasi wisata di tanah air," kata Menoar Arief Yahya melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty

Esthy memberikan contoh wisata olahraga yang memberikan efek keramaian yang luar biasa seperti Jakarta Marathon, Tour de Bintan, dan juga Tour de Ijen. Ia mengatakan para peserta yang terlibat dalam wisata olahraga tersebut berpotensi untuk mengajak rekan dan juga keluarga untuk datang dan berwisata ke Indonesia.  "Misalnya, Tour de Singkarak, mereka (peserta) dapat tinggal 5-7 hari sebelum acara. Sekali datang bisa bawa keluarga dan mencapai 10 orang. Diharapkan terjadi hal yang sama pada MJM 2017 ini," lanjutnya.

Indonesia sendiri memiliki faktor-faktor yang menjadi daya tarik promosi bagi wisatawan untuk datang berwisata. Faktor-faktor tersebut, lanjut Esthy, yakni budaya, alam, dan wisata buatan seperti wisata olahraga. "Prosentasenya budaya 60 persen, alam 35 persen, dan wisata buatan 5 persen. Kita harap prosentase (wisata buatan) terus meningkat," kata Esthy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved