JOGJA (Lampungpro.com)-Pengunjung Jogja Internasional Air Show (JIAS) 2017 bakal disuguhkan dengan kegiatan aerobatik show Tim Jupiter di Lapangan Terbang Gading, Gunungkidul pada Rabu (26/4).Di sini penonton berpeluang untuk ikut terbang dengan pesawat anggota Jogja Flying Club (JFC).

Tak hanya itu, event internasional yang digelar mulai 26-30 April 2017 bakal digelar di seluruh kabupaten dan kota di wilayah DIY. Kamis (27/4), JIAS beraksi di Candi Prambanan. Bagi yang mau mengabadikan penerjun dengan background Candi Prambanan bisa hadir di sini. Dilanjutkan Jumat (28/4), atraksi udara dilakukan di atas Alun-alun Wates, Kulonprogo dan sore harinya di kawasan Borobudur. 

"Sabtu (29/4) JIAS tampil di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Dan Minggu (30/4) di Pantai Depok, Bantul," ujar Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah.

Kemeriahan JIAS di masing-masing daerah tersebut akan dilengkapi dengan kegiatan pendukung. Misalnya karnaval, pawai dirgantara, senam dan sebagainya.

Untuk Kota Yogyakarta, JIAS di Alun-Alun Utara Yogyakarta berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (29-30 April). Pada Sabtu digelar Bazar Multiproduk mulai pukul 07.00, pawai dirgantara pukul 13.00, drum band AAU dan terjun payung oleh Tim TNI AU pukul 14.00.

Sedangkan, Minggunya (30/4), diawali dengan senam massal pukul 06.00 dan Bazar Multiproduk. Kemudian pada sore harinya ada TNI AU perform mulai pukul 18.00 dan lanjut dengan konser musik. Konser musik ini akan diisi dengan penampilan Naif, Dyho Haw. Lalu diselingi Elora dan Ezzi Show.

Menurut Indan, puncak acara konser musik dimeriahkan oleh band Kotak. "Ini bentuk kerjasama Lanud Adisucipto dengan event organizer," katanya.

Selama acara di Alun-Alun Utara Yogyakarta ini, 20 Foodtruck akan memeriahkan suasana. Mereka datang dari Yogya, Solo, Semarang dan Bandung.

Pengunjung tak hanya akan mendapatkan tontonan wisata udara, mereka yang beruntung bisa membawa pulang motor dan produk elektronik lainnya. Senam dan Pawai Dirgantara berhadiah barang-barang seperti itu.

Indan Gilang Buldansyah menjelaskan sampai saat ini sudah tercatat 62 penerjun dari 18 negara yaitu Amerika Serikat, Rusia, Norwegia, Kanada, Malaysia, Thailand, Korsel, China, Philipina, Italia, Perancis, German, Irlandia, Belgia, UAE, Belanda, Finlandia dan Singapura.

Event tahunan yang menjadi ajang silaturahmi bagi atlit penerjun dan kedirgantaraan nasional maupun mancanegara ini diharapkan dapat menarik minat wisman datang ke Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Aris Riyanto mengatakan, event ini diharapkan dapat menaikkan jumlah kunjungan wisatawan asing sebesar 15 persen.

"Ya bisa naik sebesar 10-15 persen dari jumlah peningkatan di bulan yang sama. Bisa jadi 356 ribu per tahun. Kalau dibagi 12 bulan, 15 ribu jadi tambah 15 persen ya jadi 25 ribu," ujarnya.

Aris mengatakan di April jumlah pengunjung wisman mulai bertambah. Wisman dari Eropa maupun Asia mulai banyak yang berkunjung ke Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya event ini semakin menambah jumlah kunjungan wisman.

Ke depan jumlah Wisman makin meningkat. Karena, beberapa atlet penerjun mancanegara yang ikut dalam kegiatan ini, pasti akan memberikan informasi kondisi pariwisata Yogyakarta ke lingkungan mereka. Sehingga cerita itu dapat menarik minat wisatawan asing untuk datang ke sini.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku gembira dengan semakin banyak event internasional dengan berbagai fans di Jogja. Tiada hari tanpa atraksi di Kota Gudeg yang sebentar lagi bakal memiliki Bandara Internasional Baru itu. "Lanjutkan terus, makin kreatif, makin mendunia," ujar Arief Yahya.