Hartasima menjelaskan, Festival Budaya Gawi Hatantiring yang ketiga kalinya ini akan diikuti perwakilan sepuluh kecamatan serta sekolah-sekolah yang ada di Seruyan. "Beberapa perlombaan kesenian tradisional yang diadakan dalam festival seperti karungut, manyumpit, balogo, bagasing, manggalau, manetek kayu dan lawang sekepeng serta tari tradisional," kata dia.
Menurutnya, sesuai dengan nama festival serta julukan Kabupaten Seruyan, yakni Bumi Gawi Hatantiring yang artinya bekerja bersama-sama atau gotong-royong. Sehingga, diharapkan kegiatan yang digelar dapat menumbuhkan semangat gotong royong untuk membangun daerah Seruyan. "Selain itu, festival yang digelar diharapkan dapat melestarikan serta menumbuhkembangkan kecintaan terhadap kesenian dan budaya lokal, terutama bagi generasi muda," kata dia.
Ia menambahkan, Festival Gawi Hatantiring juga dapat menjadi motivasi serta wadah bagi seniman untuk menampilkan kreativitas khas masing-masing kecamatan. "Festival juga sangat bagus untuk dijadikan sebagai promosi terhadap potensi seni dan budaya yang ada di Seruyan," kata Hastasima. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4120
Lampung Selatan
1262
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia