SLEMAN (L:ampungpro.com)-Peringatan tahunan merti dusun dan gempa Mei 2006 silam di desa wisata rumah domes Culture Festival (RDCF) 2017 dikemas agak berbeda. Jogja memang makin pintar membuat yang biasa menjadi luar biasa. Yang luar biasa makin istimewa, semua dilakukan dengan pendekatan pariwisata. "Kreativitas ini yang harus dicontoh dan dikembangkan oleh daerah lain, agar cepat-cepat dan hebat dalam mengemas story di destinasi," kata Menetri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
RDCF 2017 di Jogja itu tak hanya sekedar event Merti Desa seperti tahun lalu. Pengelola sengaja membawa event tahunan tersebut menjadi agenda tahunan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan harapannya bisa berskala internasional.
Selain itu, RDCF juga akan menjadi ajang tampilnya beragam produk khas kuliner dan UKM milik warga rumah Domes Teletubbies serta warga Prambanan sekitarnya. "Kami sengaja menampilkan 30 peserta lebih bazaar ukm dan kuliner sebagai ajang promosi warga Rumah Domes dan warga prambanan menampilkan produk khasnya kepada pengunjung," ujar Hidayat, Ketua Pengelola Desa Wisata Rumah Domes Teletubbies.
Hidayat yang juga Ketua Panitia Kegiatan RDCF 2017 menambahkan, bersamaan dengan penyelenggaraan kegiatan RDCF 2017, beberapa pengusaha biro travel, bus transportasi, rental mobil, pengusaha kuliner khas, travel guide juga pengusaha clothing khas daerah ikut membuka stan.
Mereka yang tergabung di dalam Forum Silaturahmi Pelaku Pariwisata Indonesia (FSPPI) itu berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Mereka juga menggelar acara syawalan dan halalbihalal sesama anggota mereka.
"Saat ini sudah terdaftar lebih dari 90 anggota FSPPI. Mereka sudah confirm ke kami untuk ikut hadir, harapan kami tentu dengan kedatangan mereka bisa sekaligus mempromosikan kegiatan RDCF juga Desa Wisata Rumah Domes menjadi salah satu tujuan paket wisata ke depannya," ujar Hidayat.
Hidayat menegaskan pihaknya sengaja mengubah konsep acara Merti Dusun menjadi lebih spektakuler. Dan event dengan konsep berbeda ini akan digelar secara besar-besaran. Beragam acara hadir pada RDCF 2017 selama tiga hari, 14-16 Juli 2017.
"Semua usia, akan dapat menikmati kegiatan kami, karena kami membuat program acara yang diperuntukkan untuk anak-anak, dewasa bahkan warga lanjut usia bisa menikmati. Makanya, acara tahun ini ada yang modern maupun tradisional," kata Hidayat.
Untuk anak-anak akan digelar lomba mewarnai. Untuk anak muda digelar colour fun walk, bagi ibu-ibu akan ada senam massal, dan untuk nguri-nguri budaya Jawa juga akan digelar Kirab Budaya, bergodo, jathilan, hingga pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Seno Nugroho.
Yang menarik, kegiatan swasembada dari masyarakat tersebut ternyata juga diminati oleh beberapa perusahaan dengan menjadi sponsoship. "Sudah ada 12 lebih sponsor juga dukungan dari pemerintah," ujar Hidayat bangga.
Yaa, itulah istimewanya Rumah Dome Culture Festival 2017. Satu event dengan banyak dimensi. Yuuk datang dan kunjungi acara ini dan nikmati keunikan Rumah Domes Teletubbies sambil berselfi ria dengan keluarga tercinta Anda. (*)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1271
Olahraga
13006
Bandar Lampung
6244
Lampung Selatan
3496
Kominfo Lampung
3449
Lampung Tengah
3431
118
19-May-2025
540
18-May-2025
418
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia