BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Awal tahun 2022, kondisi di Bandar Lampung dianggap sudah tidak aman lagi baik pendatang maupun warga lokal. Pasalnya, hampir tiap hari di Bandar Lampung sejak Januari 2022, warga selalu kehilangan sepeda motor.
Dari data yang dihimpun Lampungpro.co, hingga Jumat (14/1/2022) sudah 14 orang yang melapor kehilangan sepeda motor ke jajaran Polsek dan Polresta Bandar Lampung. Ada pun data-datanya mulai 1 Januari 2022 pelaku beraksi di Jalan Kartini, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat. Pelaku menggasak sepeda motor Honda Supra X 125 BE 2912 AQA.
Kemudian pada 5 Januari 2022, penghuni indekos di Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung kehilangan sepeda motor bernomor polisi BE 2505 ACO. Selang dua hari, komplotan maling juga turut menggasak Honda Beat BE 2653 ACQ di parkiran Musholla Darul Ihsan, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kupang Kota, Telukbetung Utara.
Pada 8 Januari 2022, pelaku lain turut menggasak Honda Beat Street warna biru putih di area Rumah Sakit Mata LEC, Way Halim. Lalu pada 10 Januari 2022 Honda Beat Putih turut digasak komplotan pelaku di Masjid Al Jami' Asy-Syuhada, Jalan Wolter Monginsidi, Gotong Royong, Tanjungkarang Pusat.
Lalu pada 12 Januari 2022, dua unit sepeda motor raib yakni Honda Beat BE 6509 IF di parkiran Fakultas Pertanian Unila, dan Honda Genio bernomor polisi BE 6627 DA hilang di indekos di Jalan Bakau, Tanjung Raya, Kedamaian. Terakhir pada 13 Januari 2022, sepeda motor Honda Beat AD 4505 AYD di indekos Abas Alkindi.
Menanggapi hal ini, Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Oskar Eka Putra menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi maling motor. Kemudian pihaknya juga melibatkan peran Babhin Kamtibmas, untuk selalu memberikan himbauan kepada masyarakat.
"Kami himbau kepada masyarakat dan pemilik usaha, untuk menambah penjagaan terkhusus sepeda motor. Jadilah polisi bagi dirinya sendiri, kami himbau pemilik-pemilik usaha agar memasang CCTV, sehingga dapat membantu giat ungkap kasus," kata Kompol Oskar Eka Putra.
Untuk kasus maling motor yang marak sejak awal Januari 2022, Polresta Bandar Lampung dan jajaran saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran pelaku. "Selanjutnya kasus yang sudah terjadi saat ini, sedang tahap lidik dan kejar pelaku," ujar Oskar Eka Putra. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
412
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia