Dalam konser yang didukung penuh Kementerian Pariwisata itu, grup band yang terkenal dengan hit "Still A friend of Mine" ini akan tampil dengan permainan tata lampu canggih, tampilan multimedia keren, hingga berbagai special-effects pada setiap lagu yang akan disajikan. "Musik itu universal. Untuk menggaet wisman asal Singapore dan Malaysia, maka show ini pas jika digelar di Batam, Kepri," ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta.
Arief meyakinkan musik itu mempunyai hubungan erat dengan pariwisata karena sama-sama masuk kategori cultural industry atau creative industry. Era yang terjadi setelah tiga gelombang Alfin Toefler di ujung tamat,� yakni pertanian, manufaktur, dan teknologi informasi. ''Memboyong Incognito ke Batam, itu sudah sangat pas," kata Menpar Arief Yahya, yang didampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, Jumat (24/2) malam.
Ia menambahkan, kegiatan wisata yang sukses itu bila ada kerumunan orang banyak atau "crowd". "Untuk menciptakan crowd antara lain dengan pertunjukan musik," kata Menteri asal Banyuwangi itu.
Dan Arief tak asal bicara. Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia sudah berulang kali sukses mendatangkan banyak orang lewat musik. Tgengok saja event Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016. Palu saat itu paling heboh. Paling banyak diburu masyarakat dan wisatawan. Penyebabnya, ada konser Slank yang digelar di sana.
Batam juga sama. Saat artis senior Hetty Koes Endang diboyong tim Wonderful Indonesia ke sana, Mei 2016 silam, 635 warga Singapura langsung menyeberang ke Batam. Dua ferry dan puluhan bus disewa warga Singapore khusus untuk melayani transportasi mereka. Hotel di sekitar konser Hetty Koes Endang pun langsung full. "Cara paling mudah menghadirkan wisman di perbatasan adalah show music. Starting poing-nya adalah penyanyi yang sudah dikenal negeri tetangga," ujar �Menpar Arief Yahya.
Dan kebetulan, Batam yang ada di Provinsi Kepri dekat dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia. Pasarnya sangat besar. Di Singapore saja, ada 3.5 juta Singaporean, 1,5 juta ekspatriat, dan 15.5 juta wisatawan asing masuk setiap tahunnya.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia