CIREBON (Lampungpro.com) - Anda tahu Batik Trusmi? batik asal Cirebon ini sekarang menjadi�salah satu identitas Cirebon. Bahkan, batik ini telah menjadi daya tarik wisata Cirebon.Kini,� BT Batik Trusmi memasuki usia yang ke enam. Acara peringatan ulang tahun pun digelar pada Jumat (31/3) di Pusat Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan hari jadi Kabupaten Cirebon ke 535.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan, Cirebon memang sudah tak bisa dilepaskan dari Batik Trusmi.
Saat mendengar Cirebon, ujar Esthy, piikirannya akan langsung menerawang ke berbagai hal seperti Nasi Jamblang, Empal Genthong, Tahu Genjrot dan Batik Trusmi. "Kekayaan seperti Batik Trusmi inilah yang ingin diangkat Kemenpar. Kemenpar ingin, Cirebon juga ikut dikenal dunia," ujar Esthy.�
Wawan mengatakan, dengan memiliki Batik Trusmi, potensi wisata yang ditawarkan Cirebon menjadi sangat lengkap. Potensi itu meliputi wisata budaya, alam, religi, kuliner maupun sejarah. "Karena itu, kami bahkan sudah mempromosikan Cirebon hingga ke tingkat dunia, guna menarik wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Cirebon," ujarnya.�
Ibnu Riyanto, owner BT Batik Trusmi,� menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpar atas perhatian dan dukungannya. Setelah enam tahun mewarnai industri kreatif di Cirebon, Ibnu� berharap Trusmi Group bisa semakin tumbuh berkembang lagi. Sehingga dimasa depan,� Batik Trusmi tetap bisa dijadikan destinasi wisata budaya, wisata buatan, wisata belanja batik dan kuliner Cirebon.�
Acara ini antara lain diisi dengan rebranding logo, dengan memperkenalkan logo� BT Batik Trusmi baru. Logo Batik Trusmi yang dulunya memiliki latar belakang warna kuning, kini menjadi berwarna hitam dengan tulisan BT Batik Trusmi berwarna emas. Acara juga dimeriahkan berbagai atraksi seni pertunjukan tari dan musik khas Cirebon. Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba festival musik dan dongeng pun mengakhiri acara tersebut. Hadiah itu berupa piala yang dipersembahkan oleh Kemenpar.
Selain beberapa pejabat Kemenpar dalam acara ini hadir juga beberapa undangan seperti perwakilan Pemda Jabar, Bupati Cirebon,� Walikota Cirebon, DPRD Kab. Cirebon, Sekjen PAN DPR RI. Kepala Dinas Porbudpar Kota Cirebon dan Kepala Disparbudpora Kab. Cirebon.
Hadir pula para tokoh penting dari Kasultanan Sepuh, Kasultanan Kanoman, Sulltan Kacirebonan, Sultan Kaprabon, Kapolres Cirebon, Dandim Cirebon, Hipmi Jabar, Kadin Jabar, Presiden TDA serta para pengusaha Batik Trusmi se Indonesia.
Cirebon makin memikat wisatawan dalam tiga tahun terakhir. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon mencatat selama tahun 2015� sebanyak� 6.831 wisatawan asing mengunjungi Kota Cirebon. Angka itu menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan asing ke kota udang tersebut sebesar 75 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.710 orang.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4146
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia