Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Beredar WA Lebaran Besok, Observatorium Itera Lampung Tegaskan 1 Syawal Kamis 13 Mei, ini Faktanya
Lampungpro.co, 11-May-2021

Amiruddin Sormin 8527

Share

Proses pengamatan hilal di Itera Lampung. LAMPUNGPRO.CO/OAIL

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejak Selasa (11/5/2021) pagi sebuah pesan berantai menyebar melalui Whatsapp (WA). Isinya mengingatkan agar umat Islam segera bayar zakat fitrah karena ada kemungkinan 1 Syawal bisa jatuh besok, Rabu 12 Mei 2021.

Isi lengkap pesan tersebut yakni, "Mengingat sidang Itsbat akan dilaksanakan nanti sore, jadi ada kemungkinan 1 Syawal bisa jatuh pada hari Rabu 12 Mei  2021, jika Ru'yatul Hilal berhasil (terlihat). Oleh karena itu kepada kaum muslimin muslimat sebaiknya bagi yang belum membayar sebaiknya zakat dibayar hari ini sebagai tindakan ihtiat/kewaspadaan dalam keabshahan ibadah."

Menyikapi hal tersebut, Lampungpro.co melayangkan konfirmasi ke Observatorium Astronomi Istitut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung. Menurut Kepala Observatorium Astronomi Itera (OAI) Lampung, Hakim L. Malasan, 1 Syawal 1442 H bertepatan dengan Kamis 13 Mei 2021.

"Semua akan sepakat 1 Syawal 1442 H bertepatan dengan Kamis 13 Mei 2021. Mengapa? Sidang isbat semidaring pada Selasa 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 Hijriah dan belum terjadi ijtimak. Ijtimak baru berlangsung hari Rabu 12 Mei 2021 jam 02.00 WIB pagi. Rukyatul hilal pada 11 Mei 2021. Jadi, mustahil melihat hilal, karena hilalnya belum terbentuk," kata Hakim, Selasa (11/5/2021).  

Dia mengatakan hasil rukyatul hilal maupun hisab akan sepakat 1 Syawal 1442 Hijriah bertepatan pada Kamis 13 Mei 2021. Kalendar takwim menetapkan 1 Syawal 1442 H pada Kamis, 13 Mei 2021. "Jadi kemungkinan besar 11 Mei 2021 tarawih terakhir, 12 Mei 2021 malam takbiran, dan salat Idulfitri 1442 Hijriah pada Kamis 13 Mei 2021 pagi," kata Hakim.

Dia mengatakan OAI Lampung melaksanakan pengamatan hilal sejak 2017. Penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya atau terhitung dapat terlihatnya bulan sabit muda (hilal) pada saat matahari tenggelam pada 29 Hijriah. Jika pada 29 Hijriah tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari. Pada tahun ini, 29 Syawal 1442 H bertepatan pada 11 Mei 2021. 

Dari perhitungan yang dilakukan, ketinggian bulan pada saat matahari tenggelam mencapai +05°:01':59" dan azimut bulan sebesar +289°:42':09", dengan beda azimut +01°:28':50" dari lokasi matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +06°:22':09". "Penentuan awal bulan Syawal 1442 H tetap mengikuti ketetapan pemerintah melalui sidang itsbat yang dikoordinasikan Kementerian Agama," kata dia.

Dia menyebutkan saat matahari terbenam di Bandar Lampung pukul 17.53 WIB, bulan berada di bawah horizon barat. Oleh karena itu OAI Lampung tidak melakukan pengamatan hilal pada 11 Mei 2021, namun pengamatan tetap dilakukan pada 12 Mei 2021. "Selain untuk melakukan rukyatul hilal, pengamatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat," kata Hakim yang juga dosen Itera Lampung itu. 

Dia melanjutkan, konjungsi toposentrik terjadi pada 12 Mei 2021 pada pukul 01.23 WIB dengan umur bulan 16 jam 30 menit. Pengamatan dilakukan di GLT2 menggunakan reflektor berukuran 90 mm dan detektor kamera Canon EOS Mark IV dengan filter I. "Kami akan melakukan streaming kondisi pengamatan melalui kanal YouTube OAIL https://tinyurl.com/youtube-oail. Bagi masyarakat yang ingin memantau kondisi pengamatan, silahkan masuk melalui platform tersebut," kata Hakim. (***)

Editor: Amiruddin Sormin
 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1280


Copyright Ā©2024 lampungproco. All rights reserved