Seorang pengunjung saat memetik jeruk di Kebun Jeruk Daeng Paris, Pesawaran, Sabtu (18/7/2020). LAMPUNGPRO.CO/ADI SUSANTO

TEGINENENG (Lampungpro.co): Tak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung, Kebun Jeruk Daeng Paris, yang terletak di Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupate Pesawaran. Lokasinya tak jauh dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Biaya masuk ke kawasan ini juga relatif terjangkau. Pengelola Kebun Jeruk Daeng Paris mematok tiket masuk Rp10 ribu dan bila ingin bawa jeruk pulang dibanderol Rp10 ribu per kg.

Penggiat wisata Lampung, Adi Susanto, yang pernah berkunjung ke lokasi ini menuturkan wisata petik jeruk sangat menarik karena menjadi bagian dari eduwisata dan agrowisata yang sangat diminati. "Untuk kita yang berkantong pas-pasan karena hanya dengan Rp10 ribu bisa makan jeruk sepuasnya sehingga bisa memilah mana saja jeruk yang kuning, yang matang, dan manis," kata Adi Susanto, kepada Lampungpro.co, Sabtu (18/7/2020).

Namun infrastruktur ke sana masih seperti jalan menuju kebun umumnya alias belum jalan standar wisata. Jalan tanah dan penyeberangan sungai yang pas dengan mobil menambah jiwa adrenaline untuk menuju kesana. 

"Semoga wisata petik jeruk di Tegineneng ini menjadi para petani semangat menanam jeruk dan menananam buah-buahan karena penghasilan akan menjadi dua kali lipat. Bagi para petani juga menjadi ladang usaha masyarakat untuk berdagang di sekitar lokasi," kata Adi yang juga pemilik Adiwiyata Tours and Travel itu.

Untuk itu, dia menyarankan Pemkab Pesawaran memperbaiki jalan menuju ke lokasi. "Jembatan yang sempit sehingga sangat riskan kecelakaan, fasilitas MCK juga belum ada. Buatkan warung makanan yang standar untuk belanja para wisatawan. Alur petik jeruknya yang tidak ada dan pengawasan di dalamnya sehingga petik jeruknya masih asal-asalan," kata Adi. (PRO1)