Sejumlah anggota Perguruan Silat PSHT saat mendatangi Mapolres Mesuji. LAMPUNGPRO.CO/POLRES MESUJI

MESUJI (Lampungpro.co): Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mesuji mendatangi Mapolres Mesuji meminta pelaku penganiayaan rekannya Arif Wahyu Kusuma (23) ditangkap. Aksi tersebut dilakukan di depan Mapolres Mesuji dengan penjagaan ketat aparat Polres Mesuji, Senin (24/4/2023).

Saat di tempat, Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara menemui para anggota PSHT Kabupaten Mesuji dan meminta agar tidak mendekati Mapolres. Hal itu dikarenakan beberapa perwakilan PSHT masuk ke Mapolres untuk audiensi

Usai audiensi, Wakapolres Mesuji menegaska pihak kepolisian akan melakukan pengejaran terhadap pelaku membuat korban menerima delapan  luka tusukan. "Untuk saat ini identitas pelaku juga sudah kami kantongi. Jadi kami saat ini masih dalam pengejaran," tegasnya.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Malam Takbiran Dua Kelompok Remaja Berkelahi di Simpang Pematang Mesuji, Satu Luka 8 Tusuk

Dibsisi lain, Ketua Ranting PSHT Simpang Pematang, Lukman menjelaskan, rombongan anggota PSHT Mesuji hadir ke Mapolres Mesuji untuk menuntut proses hukum. "Tentunya kami meminta proses hukum harus dapat berjalan, pihak kepolisian menyanggupi permintaan kami dan berjanji akan memproses hukum kasus tersebut dengan catatan pihaknya dan seluruh anggota PSHT Kabupaten Mesuji diminta menunggu dengan sabar demi menjaga situasi tetap kondusif," ungkapnya.

Diketahui, aksi tersebut berjalan dengan aman dan kondusif. Setelah selesai audiensi di dalam Mapolres dan terjadi kesepakatan, seluruh anggota PSHT membubarkan diri. (***).

Editor Amiruddin Sormin, Reportase: Rosario