LAMPUNG TIMUR (Lampro): Masyarakat diimbau tidak hanya menanam singkong dalam memanfaatkan lahan pertaniannya. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Selasa, (7/2/2017), saat melakukan panen cabai di Dusun Umbul Glimbung, Desa Bandaragung, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur.
"Alhamdulillah yang baru panen cabai senyumnya lebar-lebar, motornya baru, rumahnya juga baru di bangun. Saya turut bangga warga di Bandarsribhawono bisa berhasil menanam cabai dengan hasil baik. Jadi, untuk mendapatkan hasil maksimal, kita gak hanya harus menanam singkong saja," kata mbak Nunik, panggilan akrab bupati.
Mbak Nunik juga mengatakan masyarakatnya agar bisa memilih tanaman yang cocok dan tidak banyak ditanam petani pada umumnya. Sehingga, saat tiba musim panen, produksi yang dihasilkan bagus, harga jualnya pun akan tetap stabil dan mahal. Sebab, jika barang melimpah, harganya pun pasti murah.
"Seperti halnya tanaman singkong saat ini, seluruh petani beramai-ramai menanam singkong karena sewaktu tanam harganya mahal. Tapi, giliran memasuki musim panen harganya sangat murah. Hal ini terjadi karena pasokan barang banyak, tapi konsumennya nggak nambah, akhirnya numpuk harganya pun jadi anjlok," kata dia.
Panen raya cabai di lahan seluas setengah hektare milik Sunardi warga Dusun Umbul Glimbung itu, dalam sekali petik mampu menghasilkan 3,5 kuintal per minggu. Sementara harga jual cabai di lokasi berkisar antara Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram. Sementara tanaman cabe milik Sunardi mampu dipanen hingga 25 kali petik.
Dengan budi daya tanaman cabai di lahan setengah hektare itu, dalam kurun waktu 3 sampai 4 bulan, Sunardi bisa meraup omset hingga Rp300 juta. Penghasilan Sunardi ini dihitung dari hasil metik cabai dalam setiap minggunya sebanyak 3,5 kuintal, kemudian dikalikan 25 masa petik, dan dijual dengan harga Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram.
Mendengar keberhasilan petani cabai di Bandarsibhawono, Mbak Nunik meminta Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan dapat memberikan perhatian yang lebih serius untuk membantu para petani. Yaitu, dengan penyuluhan dan penyediaan bibit tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia