BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Huma Dihi, merupakan kawasan wisata ekologis seluas 6 hektare yang terletak di Tanjung Halok, Kemiling, Bandar Lampung, dengan menawarkan pengalaman unik berwisata tanpa merusak lingkungan.
Setiap pembangunan Huma Dihi sendiri, dilakukan dengan sangat hati-hati, untuk memastikan tidak ada satu pun pohon yang ditebang.
Bahkan, ekosistem di kawasan tersebut justru diperkuat, dengan adanya kolam alami yang memanfaatkan mata air setempat, dan seluruh pohon di area tersebut telah terdata secara lengkap.
Pembangunannya dimulai sejak 2021 dan hingga kini baru mencapai 40 persen, dengan fasilitas yang terus dikembangkan secara bertahap.
Sejumlah fasilitas saat ini sudah tersedia seperti aula, camping ground, gazebo pantau, musholla, sound sistem, ruang bilas, toilet, dan jogging track sepanjang 2 Km yang memutari seluruh area.
Selain fasilitas tersebut, di area ini juga terdapat kolam ikan koi, yang dikembangbiakkan secara langsung. Wisatawan yang berkunjung juga bisa menikmati hidangan khas di restoran Huma Dihi, dengan menu andalan ikan gurame saus Padang dan pindang patin (pangrawang), dengan harga mulai dari Rp35 ribu.
Untuk menikmati keindahan Huma Dihi, pengunjung dapat menyewa tempat dengan biaya Rp2 juta untuk sewa full day sehari atau Rp1,1 juta untuk half day atau setengah hari.
Tempat ini juga cocok untuk kegiatan komunitas seperti malam keakraban (Makrab) maupun acara kampus.
Saat ini ada berbagai universitas di Lampung telah mengadakan acara di Huma Dihi seperti Unila, UIN Raden Intan Lampung, UBL, Darmajaya, dan Itera.
Jika tertarik, pengunjung bisa menghubungi Iyan Sarif di nomor 089510175171. Pastikan untuk melakukan booking tempat minimal sehari sebelum kegiatan dengan uang muka sebesar 20 persen.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengikuti Huma Dihi di akun media sosial Facebook Huma Dihi, Instagram @humadihi, dan YouTube Huma Dihi).
Huma Dihi bukan hanya tempat wisata, tetapi juga bentuk pelestarian alam yang menghadirkan harmoni antara manusia dan lingkungan. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Wahyu (Mahasiswa Magang UIN Lampung)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia