Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cerita Devi Warga Bandar Lampung, Anaknya Sakit Bisa Tertolong Berkat Program JKN KIS
Lampungpro.co, 13-Jun-2025

Febri 616

Share

Devi Warga Bandar Lampung Peserta Program JKN KIS | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kesehatan adalah hal yang paling berharga bagi setiap orang, namun terkadang tidak bisa memprediksi kapan situasi darurat tersebut akan datang, terutama ketika anggota keluarga yang dicintai membutuhkan pertolongan medis segera.

Seperti yang dialami oleh Devi (29) warga Bandar Lampung, seorang ibu yang anaknya mendadak mengalami sakit perut hingga muntah. Beruntung, dalam kondisi panik tersebut, Devi dapat langsung membawa anaknya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit di Bandar Lampung dan ia tidak khawatir soal biaya berkat kepesertaan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Devi mengatakan, biasanya anak-anaknya kalau lagi demam, batuk, pilek, langsung berobatnya ke Puskesmas, karena semuanya gratis dan tidak mengeluarkan uang sama sekali.

"Untuk uang pendaftaran tidak pernah diminta oleh petugas kesehatan, bahkan saat anak saya sudah di rawat inap tiga hari, juga tidak ada biaya sepeserpun yang saya keluarkan," kata Devi dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).

Devi lalu menceritakan bagaimana pelayanan medis di IGD di rumah sakit yang dirasa sangat memuaskan. Saat tiba di rumah sakit, anaknya langsung ditangani oleh tim medis dengan sigap dan proses pendaftaran menggunakan JKN juga tidak memakan waktu lama.

Setelah proses verifikasi, perawatan segera dimulai, dan segala biaya ditanggung oleh Program JKN. Petugas rumah sakit sangat membantu dan bersifat profesional.

"Jadi semua administrasi ditangani dengan cepat dan perawatan medis langsung diberikan. Saya merasa puas akan pelayanan yang diberikan baik dari pihak Puskesmas maupun rumah sakit," ujar Devi.

Dengan adanya janji layanan yang diimplementasikan disetiap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) mitra BPJS Kesehatan, semua peserta pun bisa memanfaatkan haknya untuk mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan, sesuai dengan indikasi medis tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

"Sejauh ini, saya tidak menemukan perasaan tidak nyaman ketika berobat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Semua pelayanan yang diberikan kepada peserta umum dan BPJS Kesehatan itu sama saja, yang dilayani juga sesuai dengan nomor antrean, jadi tidak ada peserta umum dilayani lebih dulu, peserta BPJS Kesehatan belakangan," sebut Devi.

Devi pun merasa bersyukur atas kehadiran BPJS Kesehatan yang telah banyak membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Dengan kemudahan akses, ketersediaan obat, serta pelayanan rujukan yang cepat, program ini terus membantu masyarakat Indonesia, terutama dari kalangan menengah ke bawah, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Bagi Devi, program tersebut tidak hanya memberikan solusi kesehatan, tetapi juga dapat menghadirkan harapan baru bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.

Dengan adanya Program JKN dari BPJS Kesehatan, tentunya sangat memberikan kepuasan bagi ia dan keluarga dalam berobat. Devi mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat lainnya, tanpa ada perbedaan sama sekali.

Menurutnya, kebaikan yang dihadirkan begitu besar sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan, terlebih lagi bagi orang-orang yang amat membutuhkan. Tidak lupa, rasa terima kasih juga Devi sampaikan kepada rumah sakit di Bandar Lampung, karena baginya, pelayanan yang diberikan sangat baik tanpa membedakan jenis pasien umum dengan pasien JKN. (***)

Editor : Febri Arianto

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved