Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Citilink Jakarta-Banyuwangi akan Terbang Mulai Pertengahan Februari
Lampungpro.co, 04-Feb-2018

952

Share

Citilink Jakarta-Banyuwangi akan Terbang Mulai Pertengahan Februari, Percepatan pertumbuhan pariwisata dan konektivitas di Banyuwangi akan terus menggeliat.

JAKARTA (Lampungpro.com): Percepatan pertumbuhan pariwisata dan konektivitas di Banyuwangi akan terus menggeliat. Maskapai milik pemerintah Citilink Indonesia akan membuka rute baru Jakarta ke Banyuwangi yang akan terbang perdana pada tanggal 15 Februari mendatang.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, Konektivitas ini pasti akan menjadikan paralel dengan peluang tumbuh pariwisata di buffer zone. Pintu go international juga akan semakin terbuka lebar bagi pariwisata daerah dengan penerbangan.

"Banyuwangi punya komitmen kuat mengenalkan pariwisatanya ke level internasional. Rencana itu pun sudah ditangkap Citilink sejak lama. Karena alasan itu, Citilink membuka rute baru ke Banyuwangi," kata Juliandra.

Poros baru Citilink ini otomatis menghubungkan dua bandara. Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Banyuwangi. Wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara akan dimanjakan dengan fasilitas pesawat Boeing B-735 dengan kapasitas 120 orang. Khusus untuk tiket bisa dipesan mulai Senin
(5/2).

Wisatawan dan masyarakat Banyuwangi sekarang punya banyak alternatif penerbangan. Itu merupakan upaya Citilink untuk memaksimalkan pasar potensial di daerah. Banyuwangi� terkenal sebagai 'The Sunrise of Java'. Kini pariwisata di sana tumbuh pesat.

Banyuwangi memiliki 77 kalendertop event. Padahal pada 2012 lalu hanya 12 event. Gelar 'The City Of Carnival and Festival' diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Selain itu, Banyuwangi juga patut berbangga karena Ethno Carnival masuk TOP 10 Nasional Events (CoE WI).

Karakter The City Of Carnival and Festival semakin kuat. Duo event masuk TOP 100 Nasional Events (CoE WI) 2018. Ada International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI ) dan Tari Gandrung Sewu.

Banyuwangi memiliki segitiga berlian. Yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung dan Pantai Sukomade. Dengan modal besarnya, mereka memiliki target 100 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2018. "Semua aspek terkait Banyuwangi itu sangat menarik. Alamnya eksotis dan menjadi daya tarik wisatawan. Kuliner di sana juga sangat khas. Fasilitas lengkap dan harganya oke," Juliandra menambahkan.

Return of investment di sana menembus angka 2.400 persen pada 2017. Pendapatan perkapita mencapai 4,61 juta. Nomor dua setelah Surabaya. Pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 5,56 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh Rp 76,86 triliun. Inflasi 3-4 persen. Sektor pariwisata optimistis tumbuh 8,41 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi itu sangat positif. Peluang-peluang di tahun ini sangat besar. Kondisi ini tentu sangat menarik untuk semua sektor bisnis. Tidak salah bila Citilink memilih Banyuwangi untuk pengembangan rutenya," Juliandra melanjutkan.

Rute baru Citilink itu menjadi angin segar bagi buffer zone. Ada empat daerah yang berpotensi terangkat di semua lini bisnisnya. Yaitu Jember, Bondowosa Situbondo dan Bali. Juliandra menyebut empat daerah tersebut sebagai penggerak perekonomian di Banyuwangi.

Selain potensi bisnisnya, infrastruktur Bandara Banyuwangi kompetitif. Pengembangan pun terus dilakukan. Runway diperpanjang menjadi 2.500 meter dan dikembangkan 2.800 meter. Luasnya menjadi 45 meter, lalu Pavement Classification Number ditebalkan 54.

"Pesawat berbadan lebar nanti bisa mendarat di sana. Peningkatan infrastruktur selesai di pertengahan tahun ini. Banyuwangi akan menjadi destinasi kelas dunia. Unsur 3A seperti atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di banyuwangi semakin kuat," Menpar mengakhiri.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved