Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Danau Toba Mendunia, Bandara Silangit Over Target 300 Persen
Lampungpro.co, 31-Jul-2017

1889

Share

Ada potensi besar yang bisa dicapai dari sini. Dan jurus andalan yang dikeluarkan adalah fokus ke pasar Singapura lewat maskapai. Setelah itu, menggiring wisman dari Kuala Lumpur, dan Bangkok. "Jadi wisatawan seperti dari China yang sudah lama di Bangkok bisa extend (memperpanjang) liburan ke Danau Toba," katanya lagi.

Berlibur ke Danau Toba, kini memang tak harus menempuh perjalanan jauh selama enam jam dari Medan. Proyeksi Awaluddin untuk menaikkan kapasitas bandara dan standar dunia itu sejalan dengan target Kementerian Pariwisata, untuk membangun akses ke destinasi prioritas di tanah air.

"Bandara Silangit memang kita bangun menjadi bandara Internasional karena Danau Toba sudah kita tetapkan menjadi destinasi pariwisata nasional. Tidak bisa lagi dari bandara Kualanamu, jaraknya ke Parapat terlalu jauh, kalau dari Silangit waktu tempuh cukup dua jam atau 1.5 jam, kata Menpar Arief Yahya.

"Kalau ingin menjadi global standar dan memiliki customers di global market, maka aksesnya pun harus international standar. Sehingga ada direct flight yang bisa langsung dari negara originasi ke destinasi prioritas itu, katanya.

Pria yang pernah menjadi Dirut PT Telkom ini menambahkan manajeman yang dikembangkan mengenal istilah utamakan yang utama dan jangan mengerjakan hal-hal lain yang bukan prioritas sebelum yang utama diselesaikan. "Karena itu, membangun akses itu menjadi pekerjaan utama dan prioritas nomor satu saya saat ini," katanya.

Danau Toba di Sumatera Utara memang menjadi salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bersama Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Morotai di Maluku Utara, Tanjung Lesung di Banten, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Kawasan Bromo Tengger di Jawa Timur.

Dalam waktu dekat, Bandara lain yang akan dinaikkan statusnya adalah Komodo Labuan Bajo, yang sampai sekarang masih berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22787


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved