TANJUNGKELAYANG (Lampro): Janji Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menaikkan status Bandara H.A.S. Hananjoeddin, di Jalan Buluh Tumbang, Belitung, Bangka Belitung menjadi international airport benar-benar ditepati.
Seperti dilaporkan Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar di Belitung, Larasati Sedyaningsih, saat ini, pelabuhan udara itu sedang direnovasi agar bisa didarati pesawat langsung dari mancanegara.
Persiapan menuju bandara internasional terus dilakukan. Beberapa bagian sudah selesai, seperti ruang tunggu, ruang imigrasi, tempat menurunkan bagasi, dan lainnya. Beberapa bagian masih dalam tahap penyelesaian. Akhir Januari 2017 ini sudah bisa diresmikan, kata Larasati, Rabu (11/1/2017).
Menpar Arief Yahya pun mengapresiasi Kemenhub Budi Karya yang konkret mensupport pengembangan akses, salah satu unsur penting dalam pengembangan destinasi. Selain atraksi dan amenitas, akses merupakan kunci utama dalam membangun destinasi. Di semua destinasi prioritas, bandaranya pun harus diprioritaskan untuk menjadi internasional airport, jelas Menteri Pariwisata RI, Dr Arief Yahya di Jakarta.
Terakhir, Mantan Dirut PT Telkom Indonesia dan Menhub Budi Karya Sumadi, mantan Dirut Angkasa Pura II itu, sudah berkomitmen di hadapan Gubernur Babel Rustam Efendi, dan Bupati Belitung Sahani Saleh saat berkunjung di Negeri Laskar Pelangi itu.
Mereka bertekat menaikkan status bandara dengan runway sepanjang 2.250 meter lebar 45 meter itu agar memenuhi syarat sebagai international airport.
Tidak harus menunggu 2018, kelamaan. Awal tahun 2017 terminal yang ada disekat menjadi terminal domestik dan internasional. Termasuk berkoordinasi membuat CIQP Costume, Immigration, Quarantine, Port di sana, kata Budi Karya Sumadi saat itu, di acara press conference di lokasi ground breaking Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Tanjungbinga, Sijuk, Belitung.
Secara paralel, Budi Karya akan meng-up grade bandara Belitung yang saat ini sudah kesempitan. Rata-rata per hari sudah 2.000 penumpang yang lalu-lalang di sana. Belum termasuk pengantar dan penjemput yang jumlahnya terus meningkat.
Budi Karya pun tahun ini akan memperpanjang landas pacu menjadi minimal 2.500 meter, sehingga bisa didarati Boeing 737-800 yang daya angkutnya lebih besar.
Terminal penumpang juga akan dibesarkan berkapasitas 20.000 orang, kata Budi Karya yang juga ikut dalam ground breaking Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjungkelayang itu.
Bukan hanya itu, Budi Karya juga memikirkan akses atau transportasi publik dari Bandara H.A.S. Hananjoeddin sampai ke KEK Tanjungkelayang. Segera beroperasi bus DAMRI dari Bandara-Tanjungkelayang untuk mempermudah arus transportasi. Juga kapal roro yang berkeliling dari pulau ke pulau, menghubungkan secara regular Bangka-Belitung, jelasnya.
Menpar Arief Yahya pun memuji semangat dan komitmen Menhub Budi Karya tersebut. Menurut dia, karya bandara itu menjadi faktor penting dalam pengembangan 10 destinasi wisata prioritas.
Pak Menhub ini bukan janji kosong, saya sudah dikirim foto-foto up date terbaru, situasi bandara. Keren! Status Bandara Internasional Belitung ini adalah kunci atau critical success factor percepatan pengembangan pariwisata di sana. Masih ada satu lagi soal dermaga titik labuh untuk cruise atau kapal pesiar yang bisa mengangkut 3.000 turis dan juga marina untuk parkir yacht (perahu pesiar) yang lebih kecil, ungkap Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15616
EKBIS
8162
Bandar Lampung
5564
Bandar Lampung
3920
Bandar Lampung
3781
364
02-Apr-2025
2292
02-Apr-2025
850
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia