BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Polresta Bandar Lampung, resmi membentuk Tim Satuan Tugas Anti Narkoba (Satgas Retina) dan Anti Judi Online (Judol), Rabu (24/7/2024).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, Satgas tersebut diharapkan dapat membantu Pemkot Bandar Lampung dan mendukung kepolisian, dalam menjaga keamanan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
"Alhamdulillah Satgas ini telah dibentuk dan diresmikan dengan harapan bisa menjadi contoh kebaikan di sekolahnya," kata Eva Dwiana saat menghadiri pengukuhan Satgas.
Menurut Eva Dwiana, semua pihak bisa melakukan sosialisasi kedepannya, baik kepada masyarakat, instansi Polresta Bandar Lampung, maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
"Satgas Retinaa dan Judol ini kedepannya mereka akan mensosialisasi kepada masyarakat, utamanya ke lingkungan sekolah atas bahaya narkoba, kekerasan, dan Judol, anak-anak Satgas ini diharapkan bisa menjaga peserta didik sedini mungkin," ujar Eva Dwiana.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras menyebutkan, saat ini narkoba banyak bentuknya, sehingga diharapkan para anak-anak di Bandar Lampung bisa tetap waspada.
"Jadi siapapun yang mengajak tahu identitas, harus ada izin dari orang tua, dan para anak ini harga dipantau secara kontinyu," sebut Abdul Waras.
Menurut Kapolresta, Satgas Retinaa dan Judol ini esensinya bahwa anak-anak merupakan aset yang harus dijaga. Para Satgas telah dibekali sebagai duta atau contoh dalam kebaikan, dengan menggalakkan anti narkoba, anti kekerasan, dan anti Judol.
"Aset yang harus dijaga jangan sampai mereka terbawa hal negatif, para pelajar diharapkan bisa belajar secara rajin, taati kedua orang tua, hingga taat dan patuh kepada ibu guru," ujar Abdul Waras.
Abdul Waras menilai, Tim Satgas yang menjadi corong diharapkan bisa mengembangkan diri dan teladan bagi temannya. Kapolresta berharap, para pelajar di Bandar Lampung bisa mengukir prestasi, sehingga bisa membanggakan orang tua.
Peserta yang menjadi Satgas tersebut teridiri 589 orang dan setiap sekolah diambil 10 pelajar dari seluruh SMP Negeri di Bandar Lampung (45 sekolah) dan tujuh SMP swasta.
Para guru juga dilibatkan dalam mengontrol Satgas tersebut, karena sebagai langkah yang tepat agar anak didik bisa jauh dari narkoba, tawuran, dan Judol. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia