BOGOR (Lampungpro.com): Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan melakukan kampanye edukasi berhenti merokok kepada pelajar dan guru sekolah.�Kampanye edukasi berhenti merokok merupakan program promotif dan preventif Ti-rok (tinggalkan rokok) BPJS Kesehatan yang diikuti ratusan siswa dan guru di Gedung Koesnoto LIPI.
"Program promotif preventif Ti-rok BPJS Kesehatan sejalan dengan program Pemerintah Kota Bogor melalui penegakkan Perda KTR. Sasaran kami kali ini, siswa dan guru di sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah, Senin (25/9/2017).�
Rubaeah, dilansir Antara, mengatakan Dinas Kesehatan Bogor mendukung penuh program Ti-rok tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan pada 2015. Ia menjelaskan tahun itu Dinkes melakukan penelitian kepada 11 ribu pelajar SMP dan SMA dari beberapa sekolah di Kota Bogor.�"Dari angka tersebut terdapat 14,5 persen siswa menjadi perokok," kata dia.
Dengan program Ti-rok, lanjutnya, akan ditindaklanjuti apakah pelajar yang dulu disurvei masih merokok atau sudah berhenti.�Menurut dia, sangat tepat sasaran program tersebut menyasar pelajar karena industri rokok juga menjadikan generasi muda sebagai target pemasarannya.�"Pelajar banyak yang belum mengerti soal Perda KTR, sementara mereka terpapar rokok melalui iklan serta pergaulan. Program edukasi ini membantu mereka untuk mengetahui bahaya rokok bagi kesehatan," kata Rubaeah. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia