Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Evaluasi 10 Bali Baru, Kemenpar Gelar ' Focus Group Discussion'
Lampungpro.co, 25-Apr-2017

980

Share

Tujuannya agar atraksi budaya di 10 Top Destinasi Prioritas itu keluar. Bagi yang berkelas dunia ini bisa menjadi magnit kuat bagi destinasi yang sedang dalam proses membangun itu.

Terbaru, digelar FGD Penyusunan Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program 10 Destinasi Prioritas Bidang Promosi Wisata Budaya. Agendanya siap digelar di Hotel Akmani, 25-27 April 2017.

Bukan rahasia lagi, 10 destinasi prioritas semakin memiliki masa depan menjanjikan. Karenanya, segala hal yang terkait pendataan, pendalaman dan perumusan langkah besar apa saja untuk percepatan pembangunan kawasan tersebut harus digarap serius. Begitu juga dengan pedoman pemantauan dan evaluasinya.

Dan ini bukan hanya sekedar retorika, ada data yang mendukung ini. Dari data Kemenpar, 60 persen wisman yang datang ke Indonesia karena budaya. Sebanyak 35 persen karena alam atau nature dan 5 persen man made, seperti meeting, incentive, conference, exhibition (MICE), lalu sport tourism, showbiz dan buatan manusia
yang lain.

Misi besarnya ada di pelestarian budaya, titik beratnya akan mengarah ke sana. Karenanya, pelaksanaan FGD Pemantauan dan Evaluasi juga dikonekkan dengan even budaya. Cantolan yang dipilih, momentum HUT Grup kesenian Miss Tjitjih.

Nah, bagi yang belum tahu, Miss Tjitjih ini adalah salah seorang tokoh budaya nge-hits dari tanah Pasundan. Sudah banyak artis beken yang ditetaskan dari sana. Nama-nama seperti Ebet Kadarusman, Pohang lawak dan Sule, bisa ngetop lantaran ditempa gedung kesenian Miss Tjitjih.

Karena ingin mendapatkan hasil maksimal, seluruh unsur yang terkait dengan budaya di 10 Destinasi Prioritas ikut diundang ke acara ini.

Dari mulai Sesdep Pengembangan Pemasaran Nusantara, Asdep Analisis Data Pasar Nusantara, Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Nusantara, Asdep Pengembangan Pasar Personal, Asdep Pengembangan, Segmen Pasar Bisnis Pemerintah, Asdep Pengembangan Destinasi Budaya, Dispar Prov DKI Jakarta, Komunitas Jelajah Budaya, Komunitas Sahabat Budaya Indonesia, Pecinta Museum, hingga tim kesenian Miss Tjitjih, semua ikut digandeng.

Begitu juga dengan Kabid Profil Pasar, Kabid Target Pasar, Kabid Perancangan dan Kerjasama, Kabid Pemantauan dan Evaluasi, semua juga ikut digiring hadir ke tengah acara.

Narasumber yang dihadirkan juga kompeten di bidangnya. Dari birokrasi, ada Hariyanto, Plt Asdep Pengembangan Strategi Nusantara Kemenpar. Bidang 10 Destinasi Prioritas, diwakili Dody Riadi. Sementara dari kalangan praktisi budaya, ada Imas Darsih yang bakal ikut serta menularkan pengalamannya di bidang seni budaya.

Menanggapi FGD itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, upaya melejitkan 10 Destinasi Prioritas melalui budaya memang harus melalui pemantauan dan evaluasi. Dan hal itu, harus ada sinergi dari semua pihak.

"Pertimbangan budaya itu hal yang sangat penting, untuk membangun sebuah kawasan pariwisata. Karena itu sejak mendesain awal, kami melihat sisi budaya sebagai sebuah kekuatan," kata Menpar Arief Yahya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved