Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Festival Adat Terbesar Siap Digelar di Ciamis 19-25 Mei 2017
Lampungpro.co, 12-May-2017

966

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Memasuki bulan Ramadhan event pariwisata tidak akan berhenti. bahkan bakal terus menggelora dan banyak dihadirkan. Terutama terkait budaya masih terud digenjot dan skalanya makin besar.

Seperti yang akan diadakan di Kabupaten Ciamis. Ada festival adat terbesar yang siap digelar disana dengan nama Pesona Galuh Nagari pada 19-25 Mei 2017.

Dalam Mapag Ramadhan ini, akan ada ada enam acara adat yang dihelat selama seminggu penuh di Kabupaten Ciamis. Even pertama, Jagir Festival pada 19-20 Mei festival ini digelar di Desa Jayagiri-Penumbangan. Berikutnya, Upacara Adat Misalin 22 Mei di Dusun Tunggalrahayu Desa Cimaragas. Setelah itu, Upacara Adat Ngikis 22 Mei di Situs Karang Kemulyan Desa Karangmulyan Kecamatan Cijeungjing.

Nomor empatnya, Upacara Adat Nyepuh 23 Mei di Ciomas. Setelah itu, Upacara Adat Merlawu pada 24 Mei di Situs Gunung Susuru Desa Kertabumi.

Lantas apa sih yang ingin dikejar Kemenpar dan mengapa juga harus menggelar even budaya selama seminggu penuh di Ciamis?

Untuk culture-nya, ada banyak atraksi wisata budaya dan religi yang siap dihidangkan. Dari mulai Bersih Desa Ngaruat Jagat, Pameran Bebegig Sawah, Rampak Kolecer, Pawai Obor, Pengajian, Dzikir Akbar dan Manaqib Qubro, Wisata Ziarah, Musik serta tari religi, semua dipastikan siap menghibur wisatawan.

Musikalitasnya, akan didukung musik tradisi dan modern serta puisi penyair Sufi Ridwan Ch. Madris. Unsur tari, sinden dan lawaknya, akan diisi tari tradisi dan modern, lawak Aman Amin dan Bajidoran Balad Pandawa yang menampilkan parade sinden dan penari cantik dengan pesona mojang Priangan.

"Untuk kuliner, ada Festival Kuliner Cita Rasa Pasundan, demo masak 100 nasi liwet, dan tumpeng, dipandu Mojang Jajaka Ciamis dan cara unik ngampar Makan bersama," ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar, Wawan Gunawan

Selain itu, juga akan diadakan Gelaran dan Karnaval budaya menampilkan Bebegig Baladewa, Wayang Landung, Buta Kararas, Sisingaan, Kuda Bajir, komunitas pedagang ikan, komunitas motor hias dan motor cross, pesona pakaian adat nusantara, Angklung Dogdog dan Buncis.

"Prosesi Pesona Jagir Festival dibagi dua sesi, siang dan malam. Pada siang, akan menampilkan komposisi musik 500 suara terektek bambu. Kemudian Pesta Rakyat Gubyag, tangkap ikan, Perang Leutak, pentas seni Pencak Silat lumpur wargi Saluyu," kata Wawan.

Sementara prosesi Pesona Jagir Festival yang digelar malam, akan menampilkan komposisi tari dan lagu. Setelah itu akan dilanjutkan dengan menari bersama "Bangbung Hideung" yang diikuti seluruh pengunjung dengan dipandu Penyanyi Pop Sunda Rita Tila dan Yanti Puja. Endingnya, ditutup dengan semarak pesta kembang api.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi warisan budaya yang terus lestari di Ciamis. "Bangga melihat tradisi Ciamis dan Jawa Barat. Kelestariannya terus dipelihara. Ini yang menarik. Budaya sebenarnya masih jadi alasan 60 persen orang datang saat berkunjung ke suatu tempat. Kalau orang ramai datang ke Ciamis, itu karena budaya juga," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Harapan Arief, ke depannya acara budaya seperti ini bisa terus lestari dan kuat menjadi identitas dan jati diri bangsa, khususnya untuk kearifan lokal Ciamis.

"Kebudayaan ini jadi semacam identitas. Di sisi lain bila dilihat dari nilai ekonomi, acara seperti ini harusnya dapat mensejahterakan rakyat dimana saat banyak pengunjung datang ke Ciamis. Masyarakat sekitar dapat menjajakan kuliner atau pun barang-barang berbasis ekonomi kreatif seperti batik dan kerajinan tangan lain," katanya.

Dengan alasan itu, semua even dalam Mapag Ramadhan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kemenpar lewat Bidang Promosi Wisata Budaya di Divisi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.

Dukungan juga ikut diberikan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis serta komunitas masyarakat setempat.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3989


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved