TERNATE(Lampungpro.com)-Guna menjaring wisatawan untuk datang berkunjung, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar Festival Legu Gam pesta rakyat tahunan yang dihelat sejak 25 Maret hingga 15 April 2017 itu. "Masih cukup waktu untuk menengok festival itu, silakan ke Morotai," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Kegiatan ini adalah kerja bareng Kemenpar dengan Pemerintah Daerah Maluku Utara. Festival Legu Gam sendiri digelar selama tiga minggu penuh, berisi pertunjukan kesenian dan sejumlah pergelaran budaya. Di antaranya, Pawai Obor Gam Ma Cahaya, Kololi Kie Mote Ngolo Keliling Pulau Lewat Laut, Fere Kie Mendaki Gunung Gamalama dan acara pagelaran musik inti digelar di Panggung Budaya Kie Raha, Ternate dan di Ngara Lamo Kedaton Sultan, Ternate.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, acara ini merupakan perhelatan yang digelar dalam rangka perayaan hari lahir mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah.

Festival Legu Gam kali ini juga tampil beda. Dengan bentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah menjadikan acara semakin tertata dan lebih meriah. Salah satunya mengangkat promosi wisata kuliner melalui sajian makanan khas cita rasa Maluku Utara.

Ribuan orang bakal hadir ke acara ini, karena Festival Legu Gam sebagai prosesi budaya menjadi atraksi wisata budaya yang memberi nilai pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan potensi daerah dan sangat berdampak pada peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan mengatakan khusus untuk promosi Kuliner Maluku Utara, dilaksanakan 1-2 April 2017 di Kota Ternate. Kuliner dengan mengangkat Tema Hidangan Negeri Rempah: Jejak Eropa dalam Kuliner Nusantara.

Bukan itu saja, kegiatan tersebut juga menghadirkan endorser penyanyi Pop ibu kota Budi Doremi yang menyanyikan lagu Selayang Pandang yang dikolaborasikan secara langsung oleh para penari latar berpakaian tradisional atau adat dari Maluku Utara.

"Oleh karena itu kita harus selalu mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dengan Pesona Indonesia yang selalu konsisten mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya Maluku Utara dan Ternate ke mancanegara" ujar Budi Doremi.

Seperti diketahui, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus menerus menggelorakan dukungan ke berbagai kegiatan masyarakat di berbagai tempat seluruh wilayah Nusantara demi mewujudkan Indonesia sejahtera melalui gerakan pariwisata.

Mantan Direktur Utama Telkom itu menyebutkan sebagai penentu kesuksesan pariwisata ada satu jurus jitu yaitu Pentahelix, Lima unsur. "Rumusnya ABCGM, yaitu Academician, Business, Community, Government, Media. Lima unsur itu harus kompak, saling support, penuh kesadaran dalam membangun iklim pariwisata yang kondusif," ujarnya.

Salah satunya Menpar juga menterjemahkan konsep pentahelix dengan terus mensinergikan berbagai wujud kegiatan di daerah. Nah, Kemenpar mendukung dan menjadikan berbagai event budaya daerah adalah wujud nyata merealisasikan jurus jitu Menpar tersebut.

Salah satunya dukungan pada event Festival Legu Gam sebagai atraksi pariwisata budaya untuk menjadi daya tarik pariwisata baik nusantara maupun mancanegara.