Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Filosofi Hidup dari Bumi Lampung: Ini Makna Semboyan Resmi Provinsi dan 15 Kabupaten/Kota
Lampungpro.co, 12-Jun-2025

Amiruddin Sormin 1414

Share

Ilustrasi semboyan daerah di Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tak sekadar identitas administratif, semboyan atau moto setiap daerah di Provinsi Lampung menyimpan makna mendalam yang mencerminkan karakter masyarakat, nilai budaya, dan arah pembangunan. Semboyan ini menjadi cerminan semangat kolektif yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut adalah rangkuman semboyan resmi Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota beserta makna filosofisnya:

1. Provinsi Lampung: Sang Bumi Ruwa Jurai — “Tanah milik dua jurai”, melambangkan persatuan dua adat Lampung: Saibatin dan Pepadun.

2. Kota Bandar Lampung: Ragom Gawi — Bersatu dalam bekerja, mencerminkan semangat gotong royong dalam pembangunan kota.

3. Kota Metro: Bumi Sai Wawai — “Tanah yang indah”, mencerminkan harapan untuk menciptakan kota yang asri, nyaman, dan maju secara berkelanjutan.

4. Kabupaten Lampung Selatan: Khagom Mufakat — Suka bermusyawarah untuk mufakat, menggambarkan budaya demokratis masyarakat setempat.

5. Kabupaten Lampung Tengah: Jurai Siwo — Mengacu pada sembilan marga utama yang menjadi akar sosial dan sejarah masyarakat adat Lampung Tengah.

6. Kabupaten Lampung Utara: Ragem Tunas Lampung —Motto ini memiliki dua arti penting: masyarakat Lampung Utara menerima perbedaan dan keanekaragaman sebagai modal untuk kemajuan bersama, dan keramah-tamahan yang didasari niat baik untuk menjalin hubungan persaudaraan

7. Kabupaten Lampung Barat: Beguai Jejama — Bekerja bersama, menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas.

8. Kabupaten Way Kanan: Ragem Sai Mangi Wawai — Budaya bersatu menuju kebaikan, menekankan persatuan dalam adat dan pembangunan.

9. Kabupaten Tulang Bawang: Sai Bumi Nengah Nyappur — Satu tanah tempat bertemunya banyak suku, menggambarkan keberagaman yang harmonis.

10. Kabupaten Tulang Bawang Barat: Nemen, Nedes, Nerimo — Teguh, ulet, dan ikhlas. Tiga falsafah hidup masyarakat lokal yang menjunjung kekuatan batin dan kesabaran.

11. Kabupaten Mesuji: Bumi Ragab Begawe Caram — Tanah tempat bekerja bersama secara tertib dan teratur, menggarisbawahi etos kerja masyarakat.

12. Kabupaten Pesawaran: Andan Jejama — “Kita semua bersaudara”, menjadi prinsip kebersamaan dan saling menghargai di tengah keberagaman.

13. Kabupaten Pringsewu: Jejama Secancanan — Bersatu dalam kesepahaman, semangat kolektif membangun masa depan.

14. Kabupaten Tanggamus: Begawi Jejama — Bekerja bersama untuk kemajuan, menekankan kolaborasi sosial.

15. Kabupaten Pesisir Barat: Negeri Para Sai Batin dan Ulama — Menggambarkan daerah yang menjunjung tinggi nilai adat dan religiusitas sebagai jati diri.

16. Kabupaten Lampung Timur: “Bumei Tuwah Bepadan”, Daerah Makmur Lewat Mufakat. Semboyan ini mencerminkan filosofi yang selalu memberikan kemakmuran bagi masyarakat bila segala keputusan diambil melalui musyawarah mufakat .

Semboyan-semboyan tersebut tertuang dalam lambang resmi daerah, peraturan daerah, dan kerap digunakan dalam dokumen pembangunan serta promosi kultural. Di tengah modernisasi dan perkembangan zaman, semboyan ini menjadi pengingat bahwa kekuatan Lampung terletak pada budaya, persatuan, dan gotong royong. (***)

Editor Amiruddin Sormin

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

3447


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved