Keindahan alam Pangkal Pinang tadi diyakini tak akan dilewatkan dari bidikan media-media internasional. Selain fokus pada gelaran MXGP 2017, kesempatan ini kemungkinan besar dimanfaatkan media Fox Sports, yang menjadi partner resmi MXGP 2017, untuk mengeksplorasi keindahan wilayah pesisir Bangka Belitung.
�
"Karakteristik Sirkuit Pasir Padi itu mirip sekali dengan Swiss. Pasir, pantai, dengan balutan panorama indah, kumpul semua jadi satu. Biasanya, Fox Sports ikut mengulas juga keindahan-keindahan alam sekitar sirkuit," kata Ketua IMI DKI Jakarta, A.Yudiarto, yang juga Direktur Event Organizer Lightning Production, salah satu EO lokal MXGP.�
�
Tak hanya panorama pantainya saja yang keren, fasilitas pendukung perlombaan, disebut-sebut lebih baik dari Swiss. Panjang lintasannya dibuat 1.500-1.600 meter persegi, dengan minimal 16 rintangan dan lebar start adalah 48 meter. Di sirkuit itu juga menampung 100 ribu penonton, yang terbagi dalam kelas festival, superfestival, VIP dan VVIP.�
�
"Swiss itu dekat pantai, kita juga. Kelebihan kita, ada stadion yang dijadikan paddock. Ini luar biasa karena baru kali ini penyelenggaraan MXGP paddock ada di dalam gedung stadion Hasannuddin. Kelebihan lain, satu kilometer dari airport," ujarnya.
�
Menteri Pariwisata Arief Yahya, ikut menyambut positif kejuaraan dunia MXGP 2017 yang digelar di Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017. Dia mengaku optimistis event berskala internasional tersebut mampu mendongkrak sektor pariwisata Bangka Belitung.�
�
"Kegiatan ini akan membawa dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta mempunyai nilai tinggi sehingga menjadi sarana promosi yang efektif. Ini juga akan menjadi showcase sempurna untuk mempromosikan Wonderful Indonesia karena ditonton lebih dari 1,42 miliar penonton televisi. Momentumnya sangat pas untuk lebih memperkenalkan pariwisata Bangka Belitung ke seluruh dunia," ujarnya.
