Gubernur Arinal menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri BUMN Republik Indonesia dan jajaran, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Lampung, serta kepada jajaran 14 BUMN, antara lain PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Mandiri, PT. Pelindo, PT. Pertamina, PT. Pupuk Indonesia, PT. Perusahaan Gas Negara, PT. Jasa Raharja, PT. Asuransi Kredit Indonesia;
PT. Mineral Industri Indonesia, PT. Jaminan Kredit Indonesia, PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara 3, dan PT. Telekomunikasi Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Republik Indonesia Edi Eko Cahyono mengatakan bahwa Pembangunan UMKM Center Lampung ini telah direncanakan sejak akhir tahun 2022, dan didukung oleh 14 BUMN kolaburator dengan maksud untuk bisa mendorong UMKM agar maju dan berkembang sebagaimana arahan Bapak Menteri BUMN.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Jelas Edi Eko Cahyono, BUMN hadir dalam tiga upaya besar yaitu pertama, Akses Terhadap Pendanaan dengan harapan bisa mendorong UMKM yang masih membutuhkan dukungan.�
Kedua, Aspek Pembinaan, ini yang dibutuhkan untuk mendampingi UMKM dari tradisional menuju modern yang nantinya diharapkan bisa Go Digital dan Go Internnasional. Dan Ketiga, Akses Terhadap Pasar atau Akses to market, sebagaimana kegiatan ini.�
"Tentunya kami berbahagia atas groundbreaking ini yang merupakan inisiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Kami siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan melalui sebuah program kolaborasi," ujar Eko.
Seperti diketahui, Pasar UMKM ini dibangun dengan menempati Lahan seluas 4.853 meter persegi dan bangunan seluas 1.297,40 meter persegi dengan memiliki beberapa fungsi yaitu lantai 1 terdapat area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15 kabupaten kota dan fasilitas pendukung lainnya, terdapat pula Area Coffee.�
Shop sebagai outlet produk unggulan Provinsi Lampung, dan Co - Working Space untuk pelaku bisnis dan Lavatory. Lalu lantai II terdapat area peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan pegiat UMKM, Co-Working space (Pelaku bisnis), Kantor pengelola, Fasilitas outlet komoditas unggulan Lampung dan fasilitas pendukung lainnya seperti : Hall, Ruang tunggu VIP, Musholla dan Lavatory.�
Kemudian Area di luar ruang yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan akan berfungsi sebagai tempat kegiatan Bazar produk UMKM dan eventevent penunjang aktivitas Pasar UMKM. (***)
Sumber : Rilis Adpim Provinsi Lampung
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia