BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi, dimana pelaku pengeboman menggunakan atribut pengemudi ojek online, Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung mengutuk keras peristiwa ledakan bom bunuh diri yang mengunakan seragam ojek online.
"Kami mengutuk oknum yang memakai atribut ojek online ini. Karena ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat terhadap atribut dan seragam kami. Kami minta Polri agar mengusut tuntas peristiwa tersebut," kata Ketua Gaspool Lampung Miftahul Huda kepada Lampungpro.co, Rabu (13/11/2019).
Miftahul Huda berharap pada aplikator Gojek untuk segera mengungkap jati diri pelaku bom bunuh diri apakah memang terdaftar pengemudi ojek online atau tidak.
"Kami harap sesegera mungkin mengungkap jati diri pelaku bom bunuh diri. Aapakah memang mitra Gojek atau hanya orang umum berseragam Gojek. Kami juga minta PT. Gojek untuk memberantas jual beli atribut secara illegal demi menjaga Nama Baik PT. Gojek," harap dia. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1476
Bandar Lampung
1843
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia