JAKARTA (Lampungpro.com) - Menpar Arief Yahya meminta semua destinasi untuk mempromosikan events-nya lebih gencar, lebih masif, lebih mendunia.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat me-launching Calender of Event Wakatobi yang di Balairung Soesilo Sudarman, Kantor Kementrian Pariwisata, Kamis (20/4). Dia didampingi Gubernur Sulawesi Utara H. Nur Alam dan Bupati Kabupaten Wakatobi H Arhawi. Wakatobi yang sudah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru ini bakal menggelar 15 event spektakuler sepanjang sisa tahun 2017 ini.
Setelah ditetapkan Presiden Joko Widodo menjadi 10 destinasi prioritas, Kabupaten Wakatobi ini akan kita jadikan sebagai destinasi utama kelas dunia, terutama wisata baharinya yang sudah di anugerahkan memiliki potensi bawah laut yang kaya akan terumbu karang itu, kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief yang mengenakan udeng khas Wakatobi mengatakan, untuk event di Wakatobi, sudah banyak kemajuan dari banyaknya event yang sudah ada di tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya hanya memiliki satu sampai empat event saja. Saya berikan contoh kabupaten yang memiliki event terbaik, yaitu Solo dan Banyuwangi. Mereka membuat calender of event, yang berani mereka luncurkan dalam kurun waktu setahun sebelumnya, dan itu fixed schedule. Sekarang sedang saya pelajari statistik semakin banyak event itu maka pendapatan perkapita kedua kota itu semakin bagus. Berikutnya mohon dicarikan top 3 event-nya," ujarnya.
Untuk Wakatobi, Menpar Arief Yahya meminta pemerintah setempat menyediakan lahan 300 hektare, yang nantinya akan dijadikan Badan Otorita Pariwisata seperti Nusa Dua Bali. Kita minta itu akan dibangun yang sudah jadi seperti Nusa Dua, Bali. Nusa Dua memiliki lahan 350 hektare, Wakatobi kalau di Indonesia saingannya adalah Labuhan Bajo dan Raja Ampat, itulah kelasnya Wakatobi. Atraksinya harus kelas dunia, kata Arief Yahya.
Bila sudah ditetapkan sebagai destinasi 10 Bali Baru atau destinasi kelas dunia, lanjut Menpar Arief Yahya, Bandara Matohara juga harus dijadikan bandara Internasional. Pak gubernur tak perlu khawatir masalah airport. Airport di sana wajib kelas dunia. Saya berikan contoh apa yang kita bangun misalkan di Danau Toba yang memiliki Bandara Silangit akan menjadi bandara internasional pada September ini. Lalu sebentar lagi Labuan Bajo juga akan menjadi bandara internasional, ujarnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam lantas menyanggupi keinginan Menpar Arief untuk menyediakan lahan untuk dijadikan lokasi pariwisata seperti di Nusa Dua, Bali. Kita sudah disiapkan dan sudah kita sampaikan ke masyarakat, mereka sangat mengerti. Semoga akhir tahun ini sudah tersedia. Saat ini baru 70 hektare yang baru terpenuhi. Sementara Pak Menteri meminta 300 hektare, ujarnya.
Nur Alam juga menyampaikan, bahwa tagline Surga di Bawah Laut ini adalah kebangkitan pertama pembangunan pariwisata di Wakatobi. Surga Di bawah laut harus berlanjut menjadi Surga di Atas Laut, ketika kita berupaya melanjutkan pembangunan Wakatobi ke arah Surga di Atas Laut itulah, saya menyebutkan kita memasuki era kebangkitan kedua pembangunan pariwisata di Wakatobi, kata Nur Alam.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Wakatobi H Arhawi menjelaskan, wilayah Wakatobi menjadi destinasi yang kaya dengan potensi pariwisata bahari. Wakatobi di anugerahkan sebagai produk pada keindahan alam bawah laut dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. "Tidak salah Menteri Pariwisata menetapkan Wakatobi sebagai destinasi bahari kelas dunia. Waktobi memiliki 750 spesies terumbu karang di antara 850 spesies karang yang ada di dunia, serta memiliki 942 spesies ikan yang teridentifikasi. Wakatobi juga memiliki karang tunggal terpanjang di dunia yang menjadikan Wakatobi destinasi selam internasional, ujar Arhawi
Tidak hanya itu, Bupati Arhawi dengan penuh semangat memaparkan, Kabupaten Wakatobi bersinar sebagai perwujudan semangat kebersamaan dan komitmen pembangunan dari seluruh masyarakat Wakatobi. Kita ingin menjadikan Wakatobi sebagai kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing dengan titik berat pembangunan pada tiga sektor pembangunan yaitu meliputi sektor pariwisata sektor kelautan dan perikanan serta perdagangan antar pulau, ujarnya.
Untuk informasi, kegiatan dalam CoE Wakatobi 2017 dimulai pada Januari 2017, kemudian dilanjutkan pada April ini dengan menggelar event HUT Masyarakat Kecamatan Wangi Wangi Selatan (15-20 April 2017 ); Wowine (Perempuan) Festival (17-20 Mei 2017); Festival Pulau Tomia (28-30 Juni 2017) sebagai festival berbasis pulau; Kunjungan Kapal Pesiar Celedonian Sky (13 Juli 2017) yang menunjukkan Wakatobi sebagai jalur wisata cruise. Event Wonderful Sail 2017 berlangsung pada 10-13 Agustus 2017. Kegiatan sail di Wakatobi ke-9 ini akan diikuti sekitar 50 kapal sail yang berlabuh di Water Front City Pulau Wangi Wangi; Festival Sampea Liya (28-30 Agustus 2017) merupakan festival budaya masyarakat Liya; Festival Barata Kahedupa (15-18 September 2017) sebagai Festival Kebudayaan Masyarakat Pulau Kaledupa. Pada event Wakatobi Wave tanggal 19-22 Oktober 2017 merupakan puncak dari kegiatan festival di Wakatobi dan event ini masuk dalam kalender pariwisata nasional.
Kami berharap bapak Presiden Joko Widodo dapat hadir dalam even Wakatobi Wave, yang 6 bulan lagi akan digelar, ujarnya
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
21769
Bandar Lampung
3923
Lampung Barat
3479
1855
15-Apr-2025
391
15-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia