JAKARTA (Lampungpro.com): Gerakan Kampus Nusantara Mengaji Diluncurkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2017) malam.�Peluncuran yang dirangkai dengan acara peringatan Dies Natalis Ke-41 UNS itu sekaligus menandai deklarasi gerakan serupa di 40 kampus negeri seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara itu antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Mendikbud Muhammad Nuh, Pendiri ESQ Ary Ginanjar, dan Rektor UNS Prof Ravik Karsidi. "Semoga Kampus Nusantara Mengaji menjadi solusi menangkal gerakan kekerasan yang selama ini semakin mengkhawatirkan," kata Nasir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).
Nasir menjelaskan Nusantara Mengaji sudah dilakukan secara rutin sejak 2016. Ia turut mendeklarasikan gerakan ini bersama beberapa tokoh seperti Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dan KH Ahsin Sakho Muhammad di PTIQ Jakarta. "Saya yakin dengan menghatamkan Alquran dapat memperkuat mental mahasiswa serta meminimalkan gerakan radikalisme di kampus," ujar Nasir.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Rektor UNS yang telah mengoordinasikan Gerakan Kampus Nusantara Mengaji kepada 40 kampus di seluruh Indonesia.�Mantan Mendikbud M Nuh mengungkapkan ide dasar Kampus Nusantara Mengaji adalah untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang hafal Alquran. "Kita semua ingin memberikan penghargaan apa pun yang punya prestasi. Jika selama ini prestasi diukur oleh olimpiade-olimpiade, mengapa pihak terkait tidak mengakui prestasi menghafal Alquran," kata dia.
Mahfud MD yang juga memberikan sambutan menambahkan bahwa mahasiswa sebaiknya tidak hanya mengembangkan aspek rasional, tapi juga harus mengasah keimanan dan spiritual. Secara terpisah, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid berharap peluncuran Kampus Nusantara Mengaji dapat mengurangi radikalisme di kampus, mencegah tawuran antarmahasiswa, serta mengurangi berbagai kasus pergaulan bebas di kampus.�(*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia